Berita

Rapid test virus corona/Net

Kesehatan

Sikapi Prediksi BIN, IDI Minta Pemerintah Naikkan Pemeriksaan Corona Hingga 100 Ribu Per Hari

SELASA, 28 JULI 2020 | 19:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Prediksi Badan Intelejen Negara (BIN) terhadap angka kasus positif virus corona baru (Covid-19) di bulan Juli mencapai 100 ribu kasus positif terbukti adanya.

Hal ini membuat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prihatin, karena pemerintah tidak bisa mengendalikan potensi penularan virus asal kota Wuhan, China tersebut.

"Jadi kalau dilihat dari sisi penambahan tentu kita prihatin, mempertanyakan kinerja," ujar Ketua Satgas Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/7).

Namun secara global, menurut Pakar virus HIV Aids di Indonesia ini, jumlah angka positif kumulatif di dalam negeri yang pada hari ini telah mencapai 102.051 kasus masih jauh lebih sedikit jika dibanding negara lain.

"Jadi kalau kita lihat yang 1-4 juta lebih (angka kasus positif corona di beberapa negara), India satu juta (kasus positifnya), dan brazil naik 1 juta dalam 27 hari. Jadi kalau dilihat dari Amrik, Brazil, India ya masih lumayan baik (Indonesia)," tuturnya.

Tapi, yang menjadi titik perhatian masyarakat menurut Zubairi Djoerban adalah penambahan kasus positif corona yang setiap harinya masih bertambah terus hingga lebih dari seribu kasus.

"Tentu yang tidak nyaman itu kok naik terus? Dan peringkatnya (negara dengan kasus positif corona terbanyak) dulu nomor 33 (secara global), terus 30, ke 29 dan sekarang ini sudah ke peringkat yang 24," sambungnya.

Oleh sebab itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini meminta pemerintah untuk menaikkan target pemeriksaan corona menjadi lebih tinggi lagi dari target yang telah ditetapkan sebesar 20 ribu tes per hari.

Karena menurutnya, pemeriksaan yang masif dari pemeirntah merupakan ujung pangkal dari upaya menuntaskan masalah kesehatan yang sudah melanda di 216 negara.

Capaian pemeriksaan Indonesia pun, berdasarkan catatan Satgas Covid-19 IDI baru sebanyak 5.095 per satu juta penduduk, atau total angkanya sekitar 1,39 juta tes.

"Tes yang masif kita masih kurang banget. Saya kira harus diberi target angka. Kalau provinsi yang besar harusnya 10 ribu perhari. Total Indonesia semestinya 100 ribu per hari. Jadi yang sekarang sudah naik sudah bagus, tapi masih kurang," ungkapnya.

"Karena memang targetnya harusnya jauh lebih tinggi dari yang sekarang ini telah dikerjakan. Tes yang masif itu amat penting. Karena begitu ketemu bisa dikarantina sehingga kemudian penularan terputus," demikian Zubairi Djoerban menekankan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya