Berita

Tes PCR/Net

Nusantara

Tes Massal, Jakarta Bisa Dijadikan Rujukan Pemerintah Pusat Untuk Mengendalikan Pandemik

SELASA, 28 JULI 2020 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kalangan senator mendukung penuh langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akan terus meningkatkan jumlah tes Polymerase Chain Reaction (PCR).

Anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris mengatakan, langkah itu sangat strategi sebagai fase penting yang harus ditempuh sebuah wilayah jika ingin segera mengendalikan pandemi Covid-19.

Di banyak negara dunia, melandainya kurva positif dan transmisi virus dapat dikendalikan didahului dengan melakukan tes massal yang dilanjutkan dengan pelacakan dan tindakan medis mulai isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan atau mendapat perawatan di rumah sakit sehingga penyebaran virus bisa dihentikan.

Fahira mengungkapkan melonjaknya temuan kasus positif Covid-19 di Jakarta dalam beberapa hari terakhir menandakan Pemprov DKI Jakarta bekerja dan terus melakukan terobosan untuk mengendalikan pandemik Covid-19.

Sebagai daerah episenter, peningkatan jumlah testing dengan metode active case finding, tes PCR tidak hanya dilakukan terhadap pasien di rumah sakit atau yang datang ke rumah sakit karena ada keluhan, tetapi Pemprov DKI melalui puskesmas proaktif melakukan tes Covid-19 ke komunitas atau orang yang kemungkinan besar punya potensi tertular, yang kemudian ditindaklanjuti dengan tindakan medis menjadi strategi yang harus dilakukan untuk memetakan kondisi Jakarta sesungguhnya.

Menurutnya, tanpa tahu sebesar apa transmisi penyebaran di sebuah daerah, mustahil pemerintah di daerah tersebut bisa memformulasikan strategi dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi.

"Tes massal satu-satunya cara kendalikan pandemik dan Jakarta sedang lakukan itu. Bahkan saat ini tes yang dilakukan di Jakarta hampir empat kali lipat standar yang dianjurkan WHO. Lonjakan kasus yang didahului tes massal dengan metode active case finding menandakan Pemprov DKI sedang bekerja mengendalikan pandemi ini," ujar Fahira Idris, Selasa (28/7).

Jadi, menurut Fahira, tidak tepat memandang lonjakan kasus di Jakarta sebagai sebuah kegagalan karena ini justru fase yang harus dilewati untuk mengendalikan pandemik.

Lonjakan kasus ini menjadi cara untuk mengunci penyebaran virus termasuk dari Orang Tanpa Gejala. Ini karena dari kasus yang temukan, Pemprov DKI Jakarta melakukan pelacakan, peningkatan komunikasi publik (tidak menutup-nutupi jumlah kasus) dan penggunaan teknologi informasi (aplikasi Jakarta Sehat) yang disertai kesiapan layanan kesehatan. Dengan berbagai strategi ini, penyebaran virus bisa dicegah agar tidak meluas.

Terakhir, Fahira Idris menyarankan untuk kepala daerah lain terutama kota-kota besar, lakukan tes massal seperti yang dilakukan DKI. Tes massal itu satu-satu cara untuk mengetahui kondisi sesungguhnya suatu daerah seperti apa.

"Jangan mengurangi atau melambatkan jumlah tes hanya untuk memberikan kesan ke publik bahwa kasus positif di daerah Anda turun karena ini bisa menjadi ‘bom waktu’ yang berbahaya bagi warga. Dalam konteks nasional, apa yang dilakukan DKI juga bisa dijadikan rujukan bagi pemerintah pusat untuk mengendalikan pandemik ini di semua daerah," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya