Berita

Dadang Supriatna siap terima konsekuensi putusannya meninggalkan Golkar dan gabung PKB/Net

Politik

Pilih Gabung PKB Jelang Pilbup Bandung 2020, Dadang Supriatna Terancam Kehilangan Kursi DPRD Jabar

SELASA, 28 JULI 2020 | 09:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal Calon Bupati (Balonbup) Bandung 2020 dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Dadang Supriatna menyatakan siap untuk menerima konsekuensi setelah hengkang dari Partai Golkar yang membesarkannya.

Di hadapan wartawan, Dadang mengaku tak masalah jika harus kehilangan kursi DPRD Jawa Barat dari fraksi Golkar yang telah diraihnya saat Pileg 2019 lalu mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bandung.

“Saya siap menerima konsekuensi sesuai AD/ART partai, itu enggak masalah. (Kehilangan kursi di DPRD) itu sebagai resiko. Dan saya siap berhenti (sebagai legislator) bila sudah ditetapkan KPU,” ungkapnya, Senin (27/7).

Dadang mengatakan, restu dari PKB untuk menjadi calon bupati merupakan kepercayaan besar. Apalagi di dalamnya ada dorongan alim ulama, para kiai, dan tim yang turut mendukung agar ikut Pilkada.

“Tentu saya mengapresiasi (kepercayaan dan dorongan) itu. Semoga membawa berkah, sesuai dengan skenario Allah bahwa inilah (jalan maju Pilkada 2020) yang terbaik untuk Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Disinggung bagaimana mengubah citra diri, mengingat sebelumnya dia merupakan kader beringin, kepada masyarakat dan konstituen, Dadang menilai bila hal itu akan dilakukannya secara bertahap. Walaupun pro kontra pasti ada.

“Kembali ke kultur masyarakat yang notabene kan ada beberapa tipe. Intinya saya akan memberi yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung melalui PKB,” tegas Dadang yang akan berpasangan dengan Sahrul Gunawan bertarung di Pilbup Bandung itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya