Quim Torra, Pemimpin Catalonia/Net
Pemimpin Catalonia Quim Torra kesal dengan kelakuan anak muda di wilayahnya yang masih doyan pesta selama pandemik Covid-19. Ia mengancam jika mereka terus membandel dirinya tidak akan segan memberlakukan kembali pembatasan yang keras.
Catalonia adalah jantung dari rebound dalam kasus virus corona di Spanyol yang dimulai setelah kuncian nasional dicabut pada bulan lalu. Bahkan Prancis, Jerman, dan Belgia telah meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke sana dan telah melakukan hal yang sama untuk bagian dari wilayah tersebut.
"Jika kita melanjutkan dengan kecepatan kehidupan sosial saat ini, satu-satunya hal yang akan kita capai adalah memperburuk situasi," kata Torra, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/7).
Kekesalan Torra datang setelah anak-anak muda Catalonia kembali melakukan tradisi 'botellones' di mana mereka bertemu di luar pada malam hari untuk minum dan berpesta.
"Melakukan botellones menunjukkan kurangnya solidaritas," kata Torra pada konferensi pers, menambahkan bahwa anak-anak muda itu bisa saja menularkan virus corona kepada orang yang lebih rentan.
Namun, dengan memperhatikan pengunjung asing, Torra mengatakan Catalonia tetap siap menerima semua wisatawan dengan tetap menerapkan langkah-langkah kesehatan yang kuat.
Pemerintah Spanyol mengatakan, pasca kuncian di negara itu orang-orang muda termasuk di antara kelompok-kelompok dengan jumlah infeksi baru tertinggi Covid-19.
Pada hari Jumat, Torra menyebarkan sebuah vodeo di media sosial yang berisi orang-orang muda tengah memperingatkan bahaya Covid-19. "Serangan Coronavirus di malam hari dan terutama populasi yang lebih muda," kata seorang remaja dalam video.
Pemerintah Catalonia pada Jumat memerintahkan penutupan semua klub malam, sementara bar dan restoran diminta tutup pada tengah malam di lusinan kota, termasuk Barcelona. Juga meminta sekitar empat juta orang untuk tinggal di rumah kecuali untuk melakukan perjalanan penting.
Torra mengatakan, di banyak bagian Catalonia, yang pada 2019 adalah wilayah Spanyol yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, jumlah infeksi sekarang mirip dengan situasi sebelum Spanyol mengumumkan penguncian nasional pada Maret lalu.
Langkah-langkah yang lebih membatasi mungkin harus diterapkan jika situasinya tidak membaik dalam 10 hari, katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Kita menghadapi 10 hari paling menentukan di musim panas. Kita berada dalam situasi kritis. Itu ada di tangan kita untuk mencegah situasi memburuk," kata Torra.