Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Cyrus Network: 36,8 Persen Masyarakat Setuju RUU Ciptaker Pro Terhadap Ekonomi

SENIN, 27 JULI 2020 | 16:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei nasional Cyrus Network menyebutkan bahwa Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja dianggap oleh sejumlah kalangan masyarakat pro terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Tim ahli dari survei Cyrus Network, Riswanda menyampaikan hal tersebut secara virtual bertemakan “Penilaian publik terhadap RUU Cipta Kerja dan penanganan dampak Covid-19,” Senin (27/7).

Riswanda mengatakan, sebanyak 39,8 persen responden survei, sangat setuju RUU Cipta Kerja dinilai pro terhadap pertumbuhan ekonomi.


"Sementara 32,0 persen setuju, 15,4 persen tidak setuju, dan 12,9 persen sangat tidak setuju. Rata-rata skor 6,57 yang menunjukkan publik setuju," ucap Riswanda dalam diskusi virtual tersebut.

Cyrus Network juga menyampaikan bahwa RUU Cipta Kerja dianggap pro terhadap penciptaan lapangan pekerjaan. Sebanyak 40,9 persen responden sangat setuju, 28,9 persen responden setuju, dan sisanya 17,8 persen tidak setuju serta 12,4 persen sangat tidak setuju.

Adapun survei dilakukan kepada 1.230 responden dan tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei ini sebesar kurang 2,85 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya