Berita

Turis di Vietnam mengenakan masker/Net

Dunia

Vietnam Evakuasi 80 Ribu Orang Dari Pusat Penyebaran Virus Corona

SENIN, 27 JULI 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Vietnam mengevakuasi 80 ribu orang dari pusat wisata Danang, yang sebagian besar merupakan turis lokal, setelah tiga warga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin (27/7), pemerintah mengatakan evakuasi akan memakan waktu setidaknya empat hari dengan maskapai penerbangan domestik yang mengoperasikan sekitar 100 penerbangan setiap harinya dari Danang ke 11 kota lain di Vietnam.

Langkah eksrem pemerintah Vietnam untuk mengevakuasi 80 ribu orang dilakukan setelah pada Sabtu (25/7), muncul satu kasus Covid-19 yang ditransmisikan secara lokal untuk pertama kalinya sejak April.


Kemudian pada Minggu (26/7), pemerintah juga melaporkan tiga kasus lainnya. Semua berada di Danang dan sekitarnya, melansir CNA.

Kementerian Kesehatan mengumumkan, mereka yang baru kembali dari Danang akan diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc juga langsung memerintahkan polisi untuk meningkatkan tindakan terhadap imigran ilegal yang datang ke Danang, sebagai sumber virus di sana.

Media pemerintah melaporkan, polisi Danang telah menangkap seorang lelaki Tionghoa berusia 42 tahun yang merupakan kepala kelompok kriminal. Ia dikenal membantu orang-orang secara ilegal memasuki Vietnam dari China.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, pemerintah juga mengatakan, pihak berwenang di Provinsi Ha Giang yang berbatasan dengan China, telah menangkap lebih dari 1.500 orang yang menyebrang secara ilegal sejak Mei. Mayoritas mereka yang ditangkap adalah warga negara Vietnam dan saat ini dikarantina.

Meski begitu, pihak berwenang belum secara resmi menghubungkan kasus imigran ilegal tersebut dengan kebangkitan infeksi di Danang.

Vietnam selama ini telah dipuji atas penanganan wabahnya. Sejak awal, Vietna, telah memberlakukan tindakan karantina yang ketat dan program pengujian Covid-19 yang agresif.

Vietnam juga masih menutup diri dari wisatawan asing dan lebih memfokuskan pada menghidupkan turis domestik.

Langkah tersebut berhasil membuat Vietnam mempertahankan diri dengan hanya melaporkan 420 kasus Covid-19 tanpa kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya