Berita

Petugas keamanan yang melakukan pengawasan saat MCO diberlakukan/Net

Dunia

Jika Kasus Baru Capai Tiga Digit, Malaysia Akan Lockdown Lagi

SENIN, 27 JULI 2020 | 08:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Malaysia tengah bersiap diri dengan lonjakan kasus baru Covid-19. Pemerintah menegaskan, akan kembali menerapkan movement control order (MCO) atau perintah kontrol gerakan jika jumlah infeksi harian mencapai tiga digit.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Senior sekaligus Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yakob pada Minggu (26/7), melansir Bernama.

"Jika mencapai tiga digit, kami tidak punya pilihan selain memperkenalkan kembali MCO (untuk mengekang penyebaran pandemik) dan kami akan pantau," ujarnya.


"Saya mengerti jika MCO ditegakkan kembali akan membuat banyak hal sulit bagi semua pihak, termasuk kita yang ingin bekerja dan sebagainya, tetapi langkah ini harus diambil," sambungnya.

Ismail Sabri mengatakan, peningkatan jumlah kasus harian yang saat ini sudah mencapai dua digit merupakan hasil dari kepuasan masyarakat, khususnya ketika MCO dicabut.

"Ini karena masyarakat telah melupakan apa yang perlu dilakukan. Kami meringankan prosedur operasi standar (SOP) dan jumlah kasus mulai meningkat lagi," jelasnya.

Lebih lanjut, ia memperingatkan, sebagai pejuang garis depan, masyarakat harus bisa menjaga diri sendiri, keluarga, dan komunitas sekitarnya hingga pandemik berakhir.

"Akan ada pertemuan besok untuk membahas berbagai masalah dan jika pemerintah memutuskan hal-hal tertentu, masyarakat harus mematuhi SOP itu," imbaunya.

Karena lonjakan kasus, ia juga mengungkap, masyarakat harus tetap di rumah dalam perayaan Hari Raya Idul Adha. Sementara proses penyembelihan harus mematuhi prokotol dan aturan yang disediakan.

Pada Minggu, Malaysia telah melaporkan 13 kasus baru Covid-19. Sebanyak 10 di antaranya merupakan transmisi lokal, tiga kasus impor. Sehingga totalnya menjadi 8.897 kasus secara nasional.

Selain itu, satu pasien juga meninggal pada hari yang sama. Jumlahnya menjadi 124 korban meninggal.

MCO sendiri merupakan istilah lockdown atau kuncian ketat yang diberlakukan di Malaysia. MCO pertama kali diberlakukan pada 18 Maret hingga 9 Juni 2020. Di mana masyarakat diimbau untuk tetap tinggal di rumah sementara toko dan bisnis tidak penting ditutup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya