Berita

Presiden Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Presiden Erdogan: Sulit Menjatuhkan Negara Yang Memiliki Intelijen Kuat

SENIN, 27 JULI 2020 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji upaya Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) yang dinilainya telah berhasil melakukan pekerjaan berskala dunia di berbagai bidang.

Erdogan menilai MIT telah sukses melakukan tugasnya dalam bidang kejahatan teknologi berskala internasional.

"Organisasi Intelijen Turki melakukan pekerjaan di bidang kriptologi, siber, satelit, sinyal intelijen di seluruh dunia," kata Erdogan, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Minggu (26/7).

Pernyataan Erdogan disampaikan saat upacara peresmian pusat intelijen baru di kota metropolitan Istanbul.

"Saya percaya bahwa MIT [dengan] bangunan baru [dan] inisiatif baru, akan meningkatkan lebih banyak kontribusinya bagi negara kita," katanya.

Erdogan menambahkan, bahwa sebuah negara yang memiliki intelijen yang kuat akan sangat sulit untuk dijatuhkan.

"Tidak mungkin menjatuhkan negara yang intelijennya tidak rusak," tambahnya.

Bagi Erdogan pendirian kantor baru MIT di kota Istanbul memiliki alasan tersendiri dan bukan cuma kebetulan semata. Dia menilai masih banyak pihak-pihak yang meragukan integritas Turki belakangan ini, apalagi jika dikaitkan dengan keputusan terbarunya menetapkan Aya Sofya sebagai masjid.

"Meskipun berabad-abad telah berlalu sejak penaklukan Istanbul, fakta bahwa Istanbul ada di tangan bangsa Turki dan umat Islam masih belum diterima. Kami menyaksikan ini sekali lagi ketika ada [orang] yang kesulitan mengakui identitas Turki Istanbul ketika kami membuka Aya Sofya untuk ibadah [umat Islam]," katanya.

"Tujuan kami adalah menjadikan Istanbul sebagai salah satu level tertinggi di dunia, sebagai pusat keuangan, pendidikan, dan budaya. Tujuan kami adalah menjadikan Istanbul sebagai salah satu kota paling aman," tambah Erdogan.

Menurut Erdogan, kebutuhan untuk mendeteksi dan mencegah kegiatan mata-mata terhadap negara itu muncul karena lokasi geopolitik Turki yang signifikan.

“Ini bukan pekerjaan mudah untuk memberikan keamanan ke Istanbul. Dengan ini, kami memiliki pusat terbesar kedua setelah markas [MIT] di [ibu kota] Ankara, ”katanya, seraya menambahkan bahwa pusat-pusat intel di kota-kota tersebut akan memungkinkan Turki untuk secara cepat memantau semua kegiatan.

Pada kesempatan itu Erdogan juga menyampaikan peran intelijen dibalik pemulangan kembali anggota Organisasi Teroris Fetullah (FETO) ke Turki. Sejauh ini tercatat lebih dari 100 anggota FETO telah diekstradisi dari luar negeri.

"Anggota organisasi teror sekarang tahu bahwa di mana pun mereka berada di dunia, nafas Republik Turki ada di belakang leher mereka," tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya