Berita

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing/Net

Publika

Solusi Komunikasi Polemik Rekrutmen Direksi Dan Komisaris Di BUMN

MINGGU, 26 JULI 2020 | 18:24 WIB

POLEMIK di ruang publik, sebagai mana dimuat di berbagai media tentang "dugaan" terjadinya "titipan" atau "siapa menggendong siapa" dalam proses rekrutmen komisaris dan direksi di BUMN-BUMN, sudah semakin "menghangat”.

Karena itu, harus segera dilakukan perjumpaan menemukan solusi yang produktif bagi semua pihak,  utamanya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Dari aspek komunikasi, menurut hemat saya, karena persoalan yang diurai sudah semakin kompleks (rumit) dan  menyangkut ribuan komisaris dan direksi di BUMN, maka penyelesaian sudah tidak bisa lagi dilakukan lewat bermedia ruang publik.

Karena itu, sebaiknya para pihak untuk sementara waktu menahan diri agar tidak berwacana di ruang publik sembari merenung untuk lebih proaktif membukan kanal komunikasi antar pribadi di antara mereka.

Sebab, menrurut saya dari "kacamata" komunikasi,  semakin rumit persoalan yang dituntaskan,  maka penyelesaian harus melalui komunikasi tatap muka. Artinya, jika terus "dipelihara" komunikasi bermedia, maka  terbuka peluang persoalan akan semakin kusut, melebar dan meluas ke mana-mana. Pada gilirannya berpotensi menimbulkan kegaduhan di ruang publik di tengah kita menghadapi Covid-19.

Penyelesaian polemik ini dari aspek konteks komunikasi harus melalui tatap muka secara langsung tanpa menggunakan media apapun.

Untuk itu, seyogyanya segera dilakukan percumpaan empat mata antara Adian Napitupulu (Adian) dan Erick Thohir untuk memperbincangakan dan mempertukarkan kepentingan.

Jika ada jalan buntu di antara mereka berdua, penyelesaian selanjutnya dapat ditempuh melalui pertemuan antara Adian dan Erick di depan Presiden Joko Widodo.

Untuk mengurangi "beban" para pihak dalam pertemuan menemukan solusi,  ada cara radikal  namun tetap elegan dan positif, yaitu para direksi dan komisaris yang merasa dirinya sebagai produk dominan "titipan" tidak ada salahnya mengundurkan diri lebih dahulu.

Sebaliknya, jika atas dasar kapabilitas, profesionalitas dan integritas, mereka harus tetap pada posisinya untuk kemajuan BUMN 4 tahun lebih ke depan.

Pada dua pertemuan tersebut, para pihak menyampaikan pikiran,  gagasan dan tawaran sebagai bahan kompromi yang terbaik bagi para pihak yang dilandasi etika, moral,  aturan dan UU yang berlaku dalam pengelolaan BUMN yang profesional dan independen.

Hasil pertemuan dalam bentuk solusi disampaikan kepada publik secara terbuka dan bersama oleh Adian dan Erick.

Emrus Sihombing
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya