Berita

Protes anti-rasisme di Seattle, Amerika Serikat pada Sabtu, 25 Juli 2020 yang berubah rusuh/Net

Dunia

Protes Anti-Rasisme Di Seattle Rusuh, Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Dengan Semprotan Merica Dan Flash Bang

MINGGU, 26 JULI 2020 | 13:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Protes anti-rasisme di Seattle, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (25/7) berubah menjadi mimpi buruk ketika polisi mendeklarasikannya sebagai kerusuhan.

Polisi mengarakan pihaknya mendapatkan lemparan batu, botol, dan mortir ketika mereka berusaha untuk membersihkan area protes di Capitol Hill dari para pengunjuk rasa. Alhasil, polisi kemudian mengerahkan flash bang dan semprotan merica kepada para pengunjuk rasa.

Melalui akun Twitter, polisi mengungkap telah menangkap setidaknya 11 penangkapan dan tengah melakukan penyelidikan atas ledakan pada dinding kantor polisi di Precinct Timur. Seorang petugas dirawat di rumah sakit karena cedera kaki yang disebabkan oleh ledakan.


Melansir Al Jazeera, ribuan pengunjuk rasa pada awalnya berkumpul secara damai di dekat pusat kota Seattle sebagai bagian dari solidaritas aksi di Portland, Oregond, dan berbagai tempat lainnya untuk mengenang kematian warga kulit hitam, George Floyd di Minneapolis pada 25 Mei.

Awalnya, tidak ada tanda-tanda pengerahan aksi penegakan hukum di sekitar protes.

Namun, Kepolisian Seattle dalam akun Twitter-nya mengatakan sekitar selusin orang merusak konstruksi fasilitas tahanan remaja di King County. Polisi juga mengatakan pengunjuk rasa juga memecahkan jendela pengadilan King County.

Hingga akhirnya, para oengunjuk rasa menerobos fasilitas penahanan remaja yang masih dibangun. Beberapa orang membakar gerobak.

Sebelum protes, Kepala Departemen Kepolisian Seattle (SPD) Carmen Best telah mengumumkan bahwa petugas akan dipersenjatai dengan semprotan merica dan senjata lainnya. Petugas berjanji tidak akan menggunakan gas air mata dan mendesak demonstran untuk tetap damai.

Pada sidang darurat pada Jumat malam (24/7), Hakim Distrik AS James Robart mengabulkan permintaan dari pemerintah federal untuk memblokir hukum baru Seattle yang melarang polisi menggunakan semprotan merica, bola ledakan, dan senjata serupa.

Itu dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan antara polisi dan demonstran. Di mana para pengunjuk rasa menganggap polisi telah melakukan aksi kekerasan berlebih dan rasisme struktural.

Floyd sendiri meninggal di tangan seorang polisi kulit putih, Derek Chauvin, yang menekan lehernya meski ia telah mengerang kesakitan.

Kematian Floyd telah memicu berbagai aksi protes anti-rasisme meski seluruh penjuru dunia tengah mengalami pandemik Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya