Berita

Jumpa pers penyelidikan atas tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo/RMOL

Presisi

Dokter Forensik: Dalam Urine Yodi Prabowo Ditemukan Empetamin Positif

SABTU, 25 JULI 2020 | 14:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Fakta-fakta berhasil diungkap oleh pihak kepolisian dalam rangka mengusut meninggalnya editor Metro TV Yodi Prabowo. Setelah diduga kuat bunuh diri, korban juga dipastikan mengkonsumsi obat terlarang.

Dokter Spesialis Forensik Instalasi Dokfor Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Kramat Jati Jakarta Timur, Arif Wahyono mengatakan, jenazah Yodi sempat dilakukan tes narkoba saat otopsi. Hasilnya dipasikan mengandung amfetamin atau ekstasi.

"Hasil screening narkoba, di dalam urine (Yodi) kami temukan ampetamin positif," kata Arif di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).


Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat menambahkan, kandungan ekstasi di dalam tubuh Yodi memperkuat dugaan bunuh diri. Sebab, berdasarkan keterangan ahli psikologi forensik, pengguna ekstasi bisa memiliki tingkat keberanian yang tinggi melebihi orang normal.

Keterangan tersebut sekaligus menggambarkan bagaimana luka tusuk di dada dan leher. Akibat pengaruh obat-obatan itu yang diduga memacu adrenalin Yodi menusuk dirinya berulang kali.

"Apa pengaruhnya yang oleh orang normal tidak mungkin? Meningkatkan keberanaian orang luar biasa. Maka yang harus diukur pengaruh amfetamin terhadap keberanian yang tidak mungkin dilakukan korban," jelas Tubagus.

Tubagus mengatakan, penyidik telah melakukan analisa mendalam terhadap temuan di TKP, hasil otopsi, barang bukti, keterangan saksi hingga keterangan ahli. Seluruh mendapat hasil yang diduga kuat bahwa Yodi meninggal karena bunuh diri.

"Dari beberapa faktor penjelasan TKP, saksi ahli, saksi, olah TKP, keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri," pungkasnya.

Yodi sendiri ditemukan tidak bernyawa di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7), sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah tampak mulai membusuk setelah tiga hari ditemukan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya