Berita

Adian Napitupulu/Net

Politik

Berkat Adian, Publik Makin Yakin Kalau Jabatan BUMN Sangat Politis Dan Bagi-bagi Jatah

SABTU, 25 JULI 2020 | 13:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Masyarakat Indonesia seharusnya berterimakasih kepada Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu yang telah membeberkan sejumlah pihak yang menempati jabatan direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan titipan.

"Pertama, publik mesti berterimakasih ke Adian yang membocorkan rahasia komisaris di BUMN ternyata titipan. Ini info penting yang bergizi," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (25/7).

Menurut Adi Prayitno, pengakuan mantan aktivis Forum Kota (Forkot) itu seolah membuka mata bahwa proses rekrutmen di perusahaan plat merah memang politis dan hanya bagi-bagi kue kekuasaan.


"Adian menebalkan keyakinan publik bahwa jabatan strategis di kementerian, termasuk BUMN, sangat politis, penuh bargain, dan bagi-bagi jatah. Sesuatu yang selama ini menguap begitu saja," tuturnya.

Lebih jauh daripada itu, Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai bahwa pengakuan Adian tersebut merupakan "perang saudara" mengingat Adian merupakan pendukung Presiden Jokowi.

"Pengakuan adian ini bagian 'perang saudara' antar pendukung Jokowi. Adian dan Erick Tohir sama-sama loyalis presiden," demikian Adi Prayitno.

Sebelumnya, Politisi PDIP Adian Napitupulu menyebutkan bahwa  sejumlah pihak yang menempati jabatan direksi dan komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan titipan politik.

Sekjen PENA '98 itu juga menyinggung mafia-mafia di sejumlah bidang di BUMN.

"Enggak ada yang enggak titipan, semua titipan karena enggak ada jalur yang dibuka untuk semua orang bisa akses ke sana. Enggak ada lowongan kerjanya di media mana pun. 'Dibutuhkan lowongan BUMN A, membutuhkan komisaris dan direksi. "Yuk ramai-ramai melamar yuk.' Enggak ada," ujar Adian Napitupulu dalam diskusi virtual 'Bincang Santai Bersama Adian Napitupulu Uncensored', Kamis (23/7).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya