Berita

Juliari Batubara dan Achsanul Qosasi/Net

Politik

Capaian Empat Kali Berturut-turut, Kemensos Jadikan WTP Sebagai Tradisi

SABTU, 25 JULI 2020 | 00:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Sosial kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penyerahan predikat WTP untuk laporan keuangan itu disampaikan oleh anggota III BPK RI Achsanul Qosasi kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara, di Gedung Kemensos, Cawang, Jakarta Timur (24/7).

“Saya menyambut baik capaian ini. Di tengah anggaran yang terus meningkat, predikat WTP bisa kita raih dan pertahankan," ujar Juliari Batubara dalam keterangannya.

Opini WTP kali ke empat secara berturut-turut ini, terasa sangat penting bagi Kemensos yang terus meningkat jumlah anggarannya. Terutama, untuk belanja bantuan sosial, bahkan di tahun 2020 anggaran Kemensos paling besar anggarannya dari seluruh kementerian/lembaga.

"Saya kira ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang baik, dan komitmen kuat seluruh jajaran Kemensos, khususnya dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel. Tentu juga capaian ini tidak lepas dari bimibingan Tim Pemeriksa BPK," imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Selain itu, dikatakan Juliari, pemerintah tengah melakukan upaya serius mengatasi dampak Covid-19 dalam implementasi jaring pengaman sosial sebagai bagian percepatan penanganan Covid-19.

Termasuk juga, mempercepat upaya untuk menekan jumlah kemiskinan, melalui program perlindungan sosial yang selama dilaksanakan.  

Kedua hal tersebut tercermin dari meningkatnya nilai anggaran yang tahun ini ditambahkan dengan bansos khusus dampak Covid-19, anggaran Kemensos menjadi Rp 124,4 triliun.

“Tantangan pengelolaan anggaran semakin rumit di era pandemik. Dengan anggaran sebesar itu, dibutuhkan ketaatan untuk pembelanjaannya sesuai prinsip tata kelola anggaran yang baik, yang harus cepat dan tepat," katanya.

Opini WTP dari BPK, lanjut Juliari, membuktikan kualitas kinerja Kemensos. Salah satunya, adalah tingkat realisasi belanja tertinggi yang pernah dicapai sebesar 63,42 persen.

Ditambahkan Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras, pengelolaan anggaran tidak hanya harus semakin tertib. Namun juga kinerja belanja harus cepat dan semakin baik,

“Meraih opini WTP dari BPK bisa dipahami sebuah prestasi. Namun ke depan, kami dengan Inspektur Jenderal dan jajaran unit kerja eselon I Kemensos, tidak hanya ingin menempatkan WTP sebagai prestasi, tetapi juga tradisi,” kata Hartono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya