Berita

Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ferry Juliantono/Net

Politik

Ingin Kuasai Bukopin Dengan Demo, Ferry Juliantono Hanya Cari Sensasi

JUMAT, 24 JULI 2020 | 18:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aksi yang dilakukan oleh Ketua Umum Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Ferry Juliantono terkait dengan KB Kookmin Bank yang menjadi pemegang saham pengendali (PSP) di PT Bank Bukopin TBK dinilai sangat memalukan dan hanya cari sensasi.

Menjadi pertanyaan, apakah Ferry yang terkenal sebagai pengusaha sudah tidak punya duit alias bokek.

“Sepertinya dia (Ferry) lagi bokek, jadi aksi ini saya nilai hanya untuk kepentingan pribadi, tidak mengatasnamakan rakyat,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul dalam keterangan persnya, Jumat (24/7).

Aksi yang dilakukan oleh Ferry cs mengataskanamkan Inkoppas ini bukan untuk menyelematkan Bank Bukopin, apalagi katanya ingin menguasai Bank Bukopin. Cara yang dilakukan Ferry, kata Adib sangat tidak elegan.

“Jangan bawa nama rakyat dengan aksi receh seperti itu. Harusnya jika memang ingin membeli saham Bukopin dari awal melakukan negosiasi bukan melalui aksi,” cibir Adib.

Adib mempertanyakan, selama Bank Bukopin mengalami kesulitan likuiditas, Ferry Juliantono justru tidak kelihatan aksi dan sikapnya terkesan masa bodoh.

Menurut Adib, jika niat tulus Ferry ingin menyelamatkan Bank Bukopin, tentunya sudah bersikap sejak awal ketika kesulitan bank yang fokus kepada sektor UKM itu tengah terjadi.

“Nah ini tiba-tiba muncul seperti pahlawan kesiangan, jadi pertanyaan ngapain aja selama Bukopin mengalami kesulitan likuiditas,” tanya Adib.

Aksi korporasi yang dilakukan oleh Bank Bukopin melalui pengawasan Otoritas Jasa Keuangan ini, kata Adib, merupakan langkah bisnis demi membuat Bank Bukopin sehat.

Sehingga, hemat Adib, narasi anti asing yang dibangun oleh Ferry Juliantono menjadi tidak relevan dan justru membuat Bank Bukopin semakin terpuruk.

“Kalau dengan masuknya investor lain ke Bukopin dan itu baik terhadap kepentingan nasional kenapa tidak,” demikian Adib.

Diketahui Ferry sebagai Ketua Umum Inkoppas bersama dengan Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) dan Induk Koperasi lainnya melakukan aksi di Kemenkeu dan OJK.

Dalam aksinya, Ferry mengajak masyarakat dan semua pihak menjaga kepentingan nasional di Bank Bukopin, serta membuka kembali opsi pembelian saham Bank Bukopin oleh gerakan koperasi dan pemerintah.

"Masyarakat bersama dengan induk-induk koperasi, berencana akan melakukan kegiatan demonstrasi di kantor Kemenkeu mungkin juga ke OJK pada Kamis (23/7), Jumat (24/7) dan seterusnya untuk meminta Menkeu agar berpihak kepada nasional, serta menolak saham mayoritas untuk asing di Bank Bukopin," ujar Ferry, Jumat (24/7).

Ferry juga meminta agar Menkeu bisa mempertimbangkan untuk memprioritaskan saham pemerintah, termasuk koperasi di Bank Bukopin.

Aksi demonstrasi hari ini, kata Ferry, belum dapat dipastikan bisa dilaksanakan atau tidak dikarenakan belum mendapat jawaban dari pihak kepolisian.

Padahal, pihaknya telah mengajukan pemberitahuan atas agenda yang akan dilakukan di hari ini.

"Apabila negosiasi tidak sepenuhnya tercapai, kami akan demo terus dan kami akan meminta Bank Bukopin untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terhadap keinginan untuk menolak mayoritas kepemilikan asing di Bank Bukopin," ungkap Ferry.

Berdasarkan data per 30 Juni, saat ini KB Kookmin Bank memiliki 22 persen saham Bank Bukopin. Rencananya, KB Kookmin memang akan mengambil alih porsi kepemilikan saham di Bank Bukopin sampai dengan 67 persen seluruh saham yang diterbitkan secara bertahap melalui serangkaian transaksi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya