Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Soal Digitalisasi Bank, Yang Jadi Persoalan Bukan Pada Kaum Milenial

KAMIS, 23 JULI 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah pandemik Covid-19, digitalisasi bank menjadi salah satu poin penting yang wajib dilakukan. Walaupun begitu, masih terdapat hambatan digitalisasi yang dialami oleh bank.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengurai, berbeda dengan fintech yang penggunanya adalah kaum milenial yang haus akan teknologi, nasabah perbankan memiliki cakupan yang lebih luas.

"Nasabah kita dari usia 20 (tahun) hingga 80 (tahun), 85 (tahun), 90 (tahun), ada di bank. Dan tidak semua dari mereka senang dengan teknologi," ujarnya dalam webinar “Banking Challanging The Effectiveness of Crisis Response and Digitalization” yang diselenggarakan oleh Infobank pada Kamis (23/7).  

Menurut Jahja, banyak dari nasabah bank yang sudah terlalu nyaman dengan proses perbankan biasa dan mereka tetap harus dilayani.

Jahja menjelaskan, digitalisasi bank berawal dari SMS Banking, kemudian Internet Banking, hingga Mobile Banking. Namun perjalanan digitalisasi tersebut tidak lantas membuat sebuah bank harus menghentikan salah satu di antara metode tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini saja, ternyata masih ada 200 ribu nasabah yang masih menggunakan SMS Banking.

"Ini kan aneh. Padahal mereka ada yang sudah menggunakan Mobile Banking," ujarnya.

"Ini semua adalah evolusi. Tidak bisa dihapus. Jadi kita harus melayani memperkuat model lama dan model baru. Ada tiga, empat sistem yang dikembangkan bersama," sambungnya.

Selain Jahja, dalam dikusi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana; Presiden Direktur Commonwealth, Lauren Sulistiawati; Presiden Direktur PermataBank, Ridha Wirakusumah; Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri, Toni EB Subari; dan Presiden Direktur Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya