Berita

Direktur HRS Center, Abdul Chair Ramadhan/Net

Politik

Direktur HRS Center Tantang Megawati Dan Yudian Wahyudi Debat Terbuka Soal Pembubaran BPIP

RABU, 22 JULI 2020 | 15:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keberadaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan RUU HIP yang memicu polemik membuat Habib Rizieq Syihab Center (HRS Center) terlecut untuk melakukan debat terbuka dengan pihak-pihak terkait.

Direktur HRS Center, Abdul Chair Ramadhan mengatakan, pihaknya menantang debat pihak BPIP untuk mempertimbangkan pembubaran BPIP.

"Debat terbuka ini dipandang penting di tengah desakan masyarakat luas menuntut pembubaran BPIP. Terlebih lagi dengan adanya RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU BPIP yang kontroversial, menimbulkan kegaduhan yang masif dan berkelanjutan," ucap Abdul Chair kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/7).

Surat tantangan debat terbuka tersebut, kata Abdul Chair, telah dikirim secara resmi dan telah diterima oleh staf BPIP pada hari ini.

"Tadi (sudah dikirim), sudah diterima oleh staf BPIP," kata Abdul.

Dalam tantangan ini, Abdul menyampaikan bahwa dirinya menjadi penantang tunggal.

"Pihak tertantang Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP dan Prof Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP. Dengan catatan, tidak dapat diwakilkan," jelas Abdul.

Abdul pun menunjuk Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebagai pihak kuasa penantang debat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya