Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Alaska Nyalakan Sirine Tsunami, Warga Belum Diperintahkan Evakuasi

RABU, 22 JULI 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (AS) membunyikan alarm "gelombang berbahaya" untuk warga di pesisir Sand Point, Kodiak, dan Cold Bay di Alaska.

Sistem peringatan tsunami tersebut aktif setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang lepas pantai Alaska pada Rabu (22/7) pukul 6.12 pagi waktu setempat.

Melansir AFP, gempa bumi tersebut memiliki pusat di 500 mil barat daya Anchorage, Alaska dengan kedalaman 10 km.


Dalam video warga yang diunggah RT, terdengar sirine peringatan tsunami meraung-raung dari kejauhan, membangunkan warga dari tidurnya.

"Tempat tidur dan gorden bergerak. Seperti gempa yang sangat panjang," ujar seorang warga di Homer, 656 km timur laut dari pusat gempa.

"Sangat pusing," ujar seorang warga lainnya yang berada di Vancouver dalam akun Twitter.

Menurut teks peringatan yang dikeluarkan kepada warga, tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya