Berita

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Penunjukan Airlangga Hartarto Sebagai Ketua Komite Kebijakan Penaganan Covid-19 Dan PEN Sangat Tepat

RABU, 22 JULI 2020 | 12:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penunjukan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagimana diatur dalam Perpres 82/2020 dinilai tepat.

Pasalnya, dalam situasi ancaman krisis ekonomi seperti ini, dibutuhkan langkah strategis sesuai porsinya dengan orang yang tepat.

Begitu kata Wakil Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Ferdinand Situmorang dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (22/7).

"Sangat tepat karena kapasitas beliau (Airlangga). Menurut kami, Presiden Joko Widodo memberikan kepercayaan tugas besar kepada Airlangga Hartarto tentu dengan pertimbangan jabatannya sebagai Menko Perekonomian dan reputasi beliau selama ini di bidang ekonomi," kata Ferdinand.

Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto akan lebih mudah mengkordinasikan dengan kementerian yang terkait dan dapat membuat program secara terintegrasi.

"Kami juga berharap agar semua elemen kekuatan bangsa dan masyarakat bersatu padu mendukung upaya pemerintah agar permasalahan Covid-19 dapat dituntaskan dan perekonomian indonesia bisa bangkit lagi," tuturnya.

"Kami ucapkan selamat bertugas kepada pak Airlangga Hartarto dan menteri lain yang tergabung dalam Komite Kebijakan yang bentuk oleh Presiden," imbuh Ferdinand.

Dia menambahkan, keputusan strategis untuk penanganan Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi oleh Presiden Jokowi dengan menunjuk Airlangga Hartarto dan Erick Tohir sebagai ketua pelaksana, agar penanganan kesehatan beriringan dengan pemulihan ekonomi.

Sebab, kondisi ekonomi global selama pandemik semakin mengkawatirkan dan akan berimbas ke Indonesia. Ancaman krisis yang semakin nyata seperti banyaknya perusahaan yang mulai kolaps, kegiatan investasi masih macet, hingga pengangguran makin bertambah, dan daya beli masyarakat semakin menurun.

"Untuk menghadapi kondisi tersebut, harus ada tindakan progresif dan simultan terhadap penanganan Covid 19 dan pemulihan ekonomi," demikian Ferdinand Situmorang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya