Bus yang disadera narapidana Ukraina/Net
Bus yang disadera narapidana Ukraina/Net
RMOL. Polisi Ukraina terus melakukan upaya negosiasi dengan mantan terpidana bersenjata yang membajak sebuah bus yang berisi 20 orang penumpang. Penyandera itu mengklaim telah menanam alat peledak yang dikendalikan dari jarak jauh di kota Lutsk.
Pihak kepolisian menutup pusat kota Lutsk, sekitar 400 kilometer dari ibu kota Kiev, dan meminta penduduk untuk tidak meninggalkan rumah atau tempat kerja mereka. Mereka mengatakan layanan keamanan SBU, yang memerangi terorisme dan terlibat dalam kontra intelijen telah mengepung bus setelah dua tembakan dilepaskan dari sana.
“Penyerang melemparkan granat dari bus, yang untungnya, tidak meledak," kata sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/7).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02