Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Bertemu Boris Johnson, Menlu Pompeo Bahas Cara Tangkal Pengaruh China Di Inggris

SELASA, 21 JULI 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keputusan Inggris untuk mencabut perusahaan teknologi raksasa asal China, Huawei Techlonogies, dari program jaringan 5G mereka telah memperdekat hubungan London dengan Washington.

Sepekan setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memerintahkan pembersihan peralatan Huawei dari jaringan 5G-nya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo melakukan kunjungan ke London.

Melansir Reuters, Pompeo akan bertemu dengan Johnson pada Selasa (21/7), membahas cara untuk mengatasi pengaruh China yang semakin kuat.


"Kami menyambut baik berita bahwa Inggris akan melarang pembelian baru peralatan 5G dari Huawei dan menghapus peralatan Huawei yang ada dari jaringan telekomunikasi 5G-nya," bunyi keterangan Departemen Luar Negeri AS.

"Inggris membuat keputusan penting ini untuk melindungi kepentingan keamanan nasionalnya, seperti yang dilakukan negara-negara di seluruh dunia," sambungnya.

Keputusan pemerintahan Johnson untuk mencabut Huawei memang telah dipuji oleh Presiden Donald Trump yang menganggap China sebagai saingan utama AS.

Dengan keputusan tersebut, Inggris juga semakin mengukuhkan posisinya untuk bersandar pada AS setelah Brexit tercapai. Terlebih, situasi saat ini tidak memungkinkan Inggris untuk lebih dekat dengan China.

Pemberlakuan UU keamanan nasional bagi Hong Kong dan pandemik Covid-19 yang diduga berasal dari China membuat Inggris mengurungkan niat untuk lebih dekat dengan negeri yang dipimpin Presiden Xi Jinping tersebut.

Di sisi lain, China tentu tidak tinggal diam dengan keputusan Inggris. Pemerintahan Xi memperingatkan keputusan Inggris tersebut justru hanya akan merugikan investasi perusahaan-perusahaannya.

Dalam pertemuan kali ini, Johnson dan Pompeo akan membahas alternatif lain yang bisa digunakan Inggris untuk membangun jaringan 5G-nya, termasuk meminimalisir kerugian yang diperingatkan China.

Di Inggris, Pompeo juga dijadwalkan untuk bertemu dengan aktivis pro-demokrasi Hong Kong, Nathan Law dan Gubernur Inggris terakhir untuk Hong Kong, Chris Patten.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya