Berita

Tentara Rumania saat persiapan membangun rumah sakit penanganan Covid-19 di Budapest pada Maret 2020 lalu/Net

Dunia

Rumania Berlakukan Undang-undang Wajib Rawat Inap Dan Karantina Untuk Pasien Corona

SELASA, 21 JULI 2020 | 15:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyaknya warga yang tidak ingin melakukan karantina atau dirawat ketika mereka telah terpapar virus corona, membuat Pemerintah Rumania mengambil tindakan tegas. Rumania mengesahkan undang-undang yang mengharuskan orang yang terinfeksi virus corona untuk menjalani karantina, melakukan perawatan medis, dan tidak meninggalkan rumah sakit. Undang-undang itu mulai berlaku pada Selasa (21/7), hari ini.

Kasus baru virus corona yang terus bertambah setiap harinya menyusul banyaknya warga yang mulai mengabaikan aturan kesehatan bahkan membangkang, membuat pemerintah cukup kesulitan mengatasi wabah ini. Rumania melaporkan pada bulan ini jumlah kasus infeksi virus corona meningkat tajam.

Pemerintah Romania pun menggunakan serangkaian dekrit kabinet untuk mewajibkan pasien Covid-19 di rawat di rumah sakit dan orang yang terinfeksi melakukan karantina mandiri. Namun, Mahkamah Agung negara itu mengeluarkan keputusan pada awal Juli lalu bahwa pemerintah tidak bisa memberlakukan tindak pencegahan semacam itu hanya dengan dekrit.


Langkah-langkah yang bertujuan untuk menahan laju penyebaran virus tersebut harus melalui undang-undang parlementer. Maka, parlemen Romania pun segera mengesahkan undang-undang yang langsung diberlakukan itu.

Menteri Kesehatan Rumania Nelu Tataru mengumumkan berlakunya aturan itu di stasiun televisi swasta Digi 24, pada Selasa (21/7).

"Mulai besok kami memiliki hukum, kami dapat menegaskan seseorang yang terjangkit untuk dirawat inap, kami dapat meminta orang yang terpapar virus untuk diisolasi. Jika kami menegakkan tuas ini kami dapat mengurangi angka infeksi," kata Tataru, dikutip dari Reuters.

Tataru menambahkan angka kasus infeksi di Romania dapat bertambah 1.000 per hari. Pemerintah dapat memutuskan untuk mengkarantina perusahaan atau permukiman tertentu.  

Perdana Menteri Romania Ludovic Orban mengatakan pemerintah belum memperkirakan dampak dari adanya undang-undang ini. Namun ia berharap semua berjalan baik.

Banyak warga Rumania yang mulai bosan dan tidak lagi mempercayai Covid-19 seperti pada awal-awal dulu. Mereka mengabaikan aturan kesehatan dan tidak ingin percaya lagi pada masker dan jaga jarak. Akibatnya kasus terus melambung tinggi.

Per Senin (20/7) Romania mencatat 38.139 kasus infeksi, 22.747 pasien sudah pulih dan 2.038 meninggal dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya