Berita

Elektabilitas Capres hasil survei Indikator Politik Indonesia/Repro

Politik

Survei Indikator: Ganjar Teratas, Anies Baswedan Salip Prabowo

SELASA, 21 JULI 2020 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional terbarunya tentang kondisi politik dan ekonomi di tengah wabah virus corona baru (Covid-19).

Salah satu hasilnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam survei elektabilitas calon presiden. Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Prabowo Subianto.  

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil surveinya mengatakan, elektabilitas Ganjar berada di angka 16,2 persen. Angka itu naik dari 11,8 persen di bulan Mei 2020.


Sementara itu, pada posisi kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen. Angka itu pun naik dari 10,4 persen di bulan Mei 2020.

Selanjutnya di posisi ketiga, ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo justru turun menjadi 13,5 persen dari 14,1 persen di bulan Mei 2020.

"Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tampak berimbang. Dukungan pada keduanya tampak meningkat dalam dua bulan terakhir. Meski Pak Ganjar di peringkat pertama itu tidak secara absolut di peringkat pertama, tidak beda secara signifikan dengan Anies Baswedan dan Prabowo," kata Burhanuddin Muhtadi, Selasa (21/7).

Kemudian, di posisi keempat ada nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno dengan elektabilitas 9,2 persen. Angka itu naik dari 6 persen di Mei 2020.

Di posisi kelima ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat elektabilitas 8,6 persen. Angka itu naik dari 7,7 persen pada Mei 2020. Disusul nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berada di posisi keenam dengan elektabilitas 6,8 persen.

Selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas 3,6 persen. Lalu, ada nama Ketua DPR RI Puan Maharani dengan elektabilitas 2 persen.

Pada survei Indikator ini juga beredar nama-nama lain seperti Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,3 persen), Erick Thohir (1 persen), Mahfud MD (0,8 persen), Airlangga Hartarto (0,3 persen), Budi Gunawan (0,2 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,2 persen).

Sekadar informasi, survei nasional Indikator Politik Indonesia ini digelar pada periode waktu 13-16 Juli 2020. Survei dilakukan dengan kontak telepon dengan menggunakan sampel sebanyak 1.200 responden.

Survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya