Berita

Polisi sedang berjaga di depan Stasiun KA Kota Urumqi/Net

Dunia

Sebar Hoax Covid-19, Polisi Xinjiang Tangkap Perempuan Marga Jin Penyebar Berita Bohong

SELASA, 21 JULI 2020 | 11:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Xinjiang menangkap seorang perempuan bermarga Jin atas tuduhan mengeluarkan pernyataan bohong. Perempuan itu mengatakan tentang seorang wanita yang tidak dites asam nukleat dan tidak menjalani karantina setelah kembali dari Kazakhstan.

Pernyataan itu tentu saja cukup mengganggu karena banyak yang menuding hal itu lah yang menjadi penyebab terjadinya klaster baru wabah Covid-19 di daerah otonomi paling barat di China ini.

Kepolisian setempat menepis rumor bahwa wabah tersebut disebabkan oleh seorang perempuan yang baru pulang dari Kazakhstan.

Klaster baru di Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang di Urumqi itu memang belum diketahui sumbernya, tetapi kepolisian memastikan, soal perempuan yang baru pulang dari Kazakhstan hanyalah rumor belaka.

Investigasi epidemiologis dan analisis Departemen Pengendalian Penyakit Menular setempat menunjukkan bahwa pasien yang pertama wabah gelombang kedua dan beberapa lainnya termasuk yang tanpa gejala di Kota Urumqi tidak satu pun memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Beberapa pusat transportasi yang menghubungkan Xinjiang dengan Kazakhstan dan Rusia sudah ditutup sejak Festival Musim Semi bulan lalu dan tidak ada satu pun orang asing melalui kawasan tersebut," ujar pakar medis Tim Pencegahan Penyakit Menular Kota Urumqi sekaligus Direktur Infeksi Menular Rumah Kelas Satu Xinjiang Medical University, Zhang Yuexin, dikutip dari GT, Selasa (21/7).

Xinjiang masih terdapat 47 kasus positif dan 50 kasus lainnya tanpa gejala. Dari 47 kasus, sebanyak 46 di antaranya berasal dari Kota Urumqi, sedangkan satu lagi dari Kota Kashgar. Dua pasien di antaranya dalam kondisi kritis.

Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang telah memberlakukan kebijakan pencegahan sangat ketat terhadap setiap kendaraan dan sopir yang ada di tempat mangkal kendaraan pengangkut barang-barang ekspor selama beberapa bulan yang lalu.

Untuk mencari sumber wabah, Departemen Pengendalian Penyakit Menular tersebut juga melacak genetika virus, melacak beberapa orang terkait virus, dan berusaha mendapatkan informasi epidemiologis sebanyak mungkin.

"Pada saat pelacakan masih berlangsung, spekulasi lain mengenai sumber infeksi di Urumqi tidak bisa dipercaya," tegas Zhang.

Kemungkinan lain adalah, kasus baru Covid-19 tersebut berasal dari sebuah acara resepsi pernikahan di Kota Urumqi pada awal Juli ini. Menurut Komisi Kesehatan Daerah Otonomi Xinjiang, Senin (20/7), 16 pasien di Urumqi dan sembilan tanpa gejala terkonfirmasi Covid-19. Demikian pula satu kasus di Kashgar yang baru pulang dari Urumqi.

Pemerintah Kota Urumqi telah menyemprot disinfektan di beberapa tempat terbuka yang sangat mungkin terkontaminasi virus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya