Berita

Pemerintah Iran membebaskan 36 ribu tahanan guna kurangi tingkat hunian penjara/Net

Dunia

Kurangi Risiko Penyebaran Covid-19 Di Penjara, Iran Bebaskan Lagi 36 Ribu Tahanan

SELASA, 21 JULI 2020 | 09:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Iran kembali membebaskan lebih dari 36 ribu tahanan untuk menghindari bencana adanya penyebaran virus corona di penjara-penjara yang sangat berisiko.

Kepala Layanan Penjara Mohamad Mehdi Haj-Mohammadi pada Senin (20/7) menyebut, sejak 8 Juli, sudah ada 36.283 tahanan yang telah dibebaskan dari penjara, melansir Reuters.

Sebelumnya pada 5 Mei, pemerintah Iran membebaskan secara sementara 114 ribu tahanan yang memenuhi persyaratan. Di mana tahanan yang membahayakan masyarakat tidak termasuk di dalamnya.


Jurubicara Pengadilan, Gholamhossein Esmaeili pada Juli mengatakan, pihak berwenang akan terus mengurangi tingkat hunian di penjara untuk menghindari penyebaran virus di antara para tahanan.

Ia mengatakan, norma-norma legislatif telah diberlakukan untuk menurunkan hukuman bagi kejahatan tertentu. Selain itu, beberapa kasus narapidana pun harus ditinjau lebih lanjut.

Menurutnya, pemerintah saat ini berusaha untuk menggunakan jenis hukuman lain daripada hukuman penjara jika memungkinkan.

Data dari Worldometers pada Selasa (21/7) menunjukkan, Iran sudah memiliki 276.202 kasus Covid-19 secara nasional dengan 14.405 kematian. Sebanyak 240.087 sudah sembuh, sehingga kasus aktif di Iran saat ini menjadi 21.710.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya