Berita

Israel lancarkan serangan rudal ke Suriah/Net

Dunia

Israel Lancarkan Serangan Rudal, Targetkan Depot Amunisi Iran Di Suriah

SELASA, 21 JULI 2020 | 08:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Suriah yang didukung oleh Iran mengaku baru mendapat kunjungan rudal-rudal Israel yang berhasil dicegat dengan sistem pertahanan udaranya.

Dari laporan televisi pemerintah, rudal-rudal Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan Suriah hingga akhirnya dicegat dan langsung menciptakan ledakan di atas langit ibukota, Damaskus pada Senin (20/7).

Dilaporkan Reuters, suara ledakkan terdengar di Damaskus hingga menggetarkan jendela-jendela di sana.

Jurubicara militer Suriah mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan sebagian besar rudal yang menargetkan pinggiran selatan Damaskus, sehingga hanya menimbulkan kerugian materiil.

Namun para pembelot militer Suriah mengungkap, serangan tersebut menargetkan depot amunisi besar di Jabal al Mane, dekat Kota Kiswa, yang dikelola Iran dan tempat pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) bermarkas. Depot tersebut berada hampir 15 km dari pusat Damaskus.

Tidak hanya itu, serangan-serangan lain juga ternyata menghantam Kota Muqaylabiya dan Kota Zakiya, di mana para militan Hizbullah Lebanon yang pro-Iran dikerahkan.

Seorang pejabat di aliansi regional yang mendukung Iran mengatakan tidak ada korban dari pihak Iran maupun Hizbullah. Namun seorang analis Suriah yang memiliki kontak dengan sumber-sumber di lokasi, terdapat korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Israel telah menargetkan depot amunisi besar. Ada beberapa serangan dan ledakannya sangat besar. Ada laporan bahwa personil Iran telah terbunuh," ujarnya

Sumber-sumber intelijen dan para pembelot militer mengatakan, daerah-daerah yang menjadi target serangan Israel, khususnya pangkalan di bagian timur diyakini memiliki kehadiran kuat dari militan yang didukung Iran.

Sumber-sumber intelijen Barat juga mengungkap, semakin intensnya serangan Israel di Suriah merupakan hasil dari persetujuan Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan tekanan maksimum pada Iran.

Sementara itu, hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Israel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya