Berita

Gubernur Yesrusalem Adnan Ghaith (tengah) saat diinterogasi pihak keamanan Israel/Net

Dunia

Dalam Dua Tahun 10 Kali Gubernur Yerusalem Ditangkap Pihak Keamanan Israel, Kali Ini Karena Dugaan Terorisme

SELASA, 21 JULI 2020 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Teka-teki mengapa pihak keamanan Israel bolak-balik menangkap  Gubernur Yesrusalem Adnan Ghaith, yang terbaru terjadi pada Minggu (20/7) kemarin, akhirnya terjawab. Pengacara mengatakan, selain pelanggaran politik, Adnan Ghaith juga diperiksa atas dugaan perencanaan tindakan terorisme.

Adnan Ghaith telah ditangkap oleh pasukan keamanan Israel lebih dari 10 kali selama dua tahun terakhir, tetapi biasanya ia ditangkap karena pelanggaran kecil akibat terlibat dalam kegiatan politik ‘ilegal’ di kota yang disengketakan itu. Dan umumnya dibebaskan lagi dalam satu atau dua hari. Dugaan keterlibatan rencana tindakan terorisme telah memberatkannya kali ini.

“Israel sedang menyelidiki gubernur Yerusalem atas dugaan terorisme. Ini adalah tuduhan pertama terhadap pemimpin yang sering ditangkap,” kata pengacaranya, Mohammed Mahmoud, seperti dikutip dari AFP, Senin (20/7).


Ini adalah pertama kalinya Ghaith menjadi subyek penyelidikan terorisme dan agen keamanan domestik Israel yang kuat, Shin Bet, terlibat dalam kasus ini, kata Mahmoud.

Shin Bet tidak segera menanggapi dugaan pengacara itu.

Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld mengatakan bahwa Ghaith telah ditangkap di rumahnya di Yerusalem timur pada hari Minggu (19/7).

“Dia diinterogasi oleh pasukan keamanan,” kata Rosenfeld.

Israel menduduki Yerusalem timur dalam pertempuran yang disebut Perang Enam Hari pada 1967 dan kemudian mencaploknya dalam tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. Israel menganggap seluruh kota sebagai ibukotanya, sementara Palestina berharap sektor timur akan menjadi ibukota negara mereka di masa depan.

Ghaith telah ditangkap oleh polisi Israel setidaknya 17 kali sejak ia menjabat pada Agustus 2018. Dan penangkapan kali ini menjadi yang ketiga sepanjang tahun ini. Sebelumnya, Ghaith telah ditangkap secara singkat pada April dan Mei 2020.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya