Berita

Marciano Norman Dan Kepala BIN, Budi Gunawan/Istimewa

Politik

Suatu Ketika Di Ruang Kerja Kepala BIN Tentang Presiden Adalah User Tunggal

SENIN, 20 JULI 2020 | 15:27 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Ini kisah lama saat Badan Intelijen Negara (BIN) dipimpin oleh Marciano Norman.

Beliau menjabat sebagai Kepala BIN dari 2011 sampai 2015.

Karena Reporter Kantor Berita Politik RMOL sudah dikenalnya sejak ia menjabat Pangdam Jaya, maka akhirnya pada suatu hari Marciano Norman bersedia mengabulkan permohonan untuk bisa bertemu di Kantor BIN.

Pertemuan pun berlangsung di ruang tamu yang terdapat di ruang kerja Kepala BIN.

Banyak cerita menarik yang disampaikan Marciano.

Salah satunya adalah ketika Joko Widodo berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Begitu Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden, langkah pertama yang dilakukan Marciano sebagai Kepala BIN adalah mengumpulkan semua Deputi dan pejabat di jajaran BIN.

Dalam rapat itu, Marciano hanya menyampaikan satu pesan saja.

"Pak Jokowi saat ini sudah resmi dilantik sebagai Presiden. Maka mulai saat ini, User kita di BIN adalah Pak Jokowi. Maka kita semua harus tunduk dan loyal kepada Bapak Presiden," kata Marciano menceritakan tentang apa yang disampaikannya saat rapat dengan para pejabat BIN di awal periode pertama pemerintahan Jokowi.

Cerita menarik lainnya yang disampaikan Marciano adalah ketika ia ditanya soal canggihnya mesin pendeteksi bagi para tamu yang datang berkunjung ke Markas BIN.

Setiap tamu harus masuk terlebih dahulu ke dalam mesin yang besar itu untuk diperiksa selama sekian detik saja.

"Oh, mesin canggih seperti itu, sebenarnya standar digunakan oleh Dinas Rahasia di seluruh dunia. Kantor kami ini kan kantornya intelijen, Dinas Rahasia. Wong kantor Camat saja, tamu yang datang juga ditanya-tanya toh waktu datang," kata Marciano menerangkan tentang kecanggihan mesin pendeteksi tamu di Markas BIN di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Dan hal menarik lainnya yang disampaikan Marciano adalah soal pentingnya menghilangkan kesan angker BIN di mata masyarakat.

"Saya berencana untuk membentuk Deputi baru di BIN yang tugasnya nanti adalah kehumasan dan menjembatani BIN dengan kalangan media. Kan tugas Kepala BIN banyak. Kalau ada sesuatu yang memerlukan penjelasan dari BIN, masak Kepala BIN yang menjelaskan? Jadi nanti saya tambahkan satu Deputi lagi di BIN," ungkap Marciano.

Dan ternyata, apa yang dirintis oleh Marciano, saat ini telah terwujud dengan terbentuknya Deputi VII BIN bidang Komunikasi dan Informasi.

Berdasarkan Pasal 5 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 73 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2012 tentang Badan Intelijen Negara, diterangkan bahwa Deputi VII mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan dan/atau operasi intelijen di bidang komunikasi massa, komunikasi sosial, dan informasi.

Dan kini, yang dipercaya oleh Kepala BIN, Budi Gunawan, untuk menjabat sebagai Deputi VII itu adalah Wawan Purwanto.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya