Berita

Aksi ANAK NKRI saat menggelar demo tolak RUU HIP di depan Gedung DPR RI/RMOL

Politik

Pengamat: Tuntutan Pemakzulan Presiden Berlebihan, Justru Makin Menguatkan Jokowi Dan PDIP

SENIN, 20 JULI 2020 | 00:08 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Desakan untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo yang sempat disuarakan massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) dinila terlalu berlebihan. Bahkan dalam aksi yang digelar di depan Gedung DPR RI, Kamis lalu (16/7) itu, ada pula spanduk yang bertuliskan tuntutan bubarkan PDIP.

"Saya menilai itu berlebihan. Masa karena perbedaan pandangan langsung harus memakzulkan presiden dan membubarkan suatu partai," kata Direktur Eksekutif EmrusCorner, Emrus Sihombing kepada wartawan, Minggu (19/7).

Baginya, tak gampang memakzulkan presiden yang terpilih melalui proses pemilu yang konstitusional. Sementara tidak mudah pula membubarkan suatu partai politik yang sudah mengakar di tengah masyarakat.

"Kenapa saya sebut mengakar, karena PDIP pemenang pemilu dua periode.  Itu over tuntutan," sambung Emrus.

Sebaliknya, Emrus menilai, tuntutan pemakzulan presiden dan pembubaran partai justru akan membuat posisi PDIP dan dukungan masyarakat ke presiden semakin kuat.

"Karena pendemo tidak cukup kuat mewujudkan apa yang dituntut. Artinya persepsi publik dan dukungan terhadap PDIP akibat peristiwa itu bukan malah menurun, tapi malah menguatkan posisi presiden dan partai di tengah masyarakat. Buktinya tidak ada respons kan. Itu hanya sekelompok kecil demonstrasi saja," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya