Berita

Tes massal Covid-19 di Beijing pada bulan lalu setelah munculnya lonjakan kasus baru/Net

Dunia

Mode Perang Diaktifkan, Ibukota Xinjiang Gelar Tes Massal Covid-19

MINGGU, 19 JULI 2020 | 06:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah Beijing, pemerintah China kembali melancarkan tes Covid-19 secara massal. Kali ini program tersebut dilakukan di Xinjiang, tepatnya ibukota Urumqi, setelah terjadi lonjakan kasus baru di sana.

Kepala Komisi Kesehatan Urumqi, Chang Wei, pada Sabtu (18/7) mengatakan skrining massal virus corona pertama-tama akan dilakukan di rumah atau bangunan yang melaporkan kasus baru.

"Seluruh kota telah memasuki "status masa perang", dan akan menangguhkan semua kegiatan kelompok," ujar seorang pejabat dalam briefing yang dilakukan oleh para pihak berwenang seperti dikutip CNA.

Pada Sabtu, Urumqi melaporkan 17 infeksi Covid-19 baru. Angka tersebut menyalakan alarm bahaya Covid-19 mengingat banyak negara yang saat ini melaporkan lonjakan kasus baru.

Untuk mengatasi penyebaran virus, pihak berwenang telah membatasi sebagian besar penerbangan ke Urumqi dan menutup layanan kereta bawah tanah lokal, serta angkutan umum.

Penduduk Urumqi juga didesak untuk tidak meninggalkan kota, kecuali benar-benar diperlukan.

Sebelumnya, situasi serupa juga terjadi di Beijing pada Juni. Sebuah klaster di pasar grosir telah memicu munculnya 330 kasus baru.

Xinjiang sendiri merupakan salah satu daerah pertama yang mengizinkan para siswa kembali ke sekolah, yaitu pada akhir Maret, setelah pihak berwenang menyatakan gelombang pertama Covid-19 di sana telah berakhir.

Setengah populasi Xinjiang merupakan etnis Uighur dan muslim Turki yang diduga mengalami penindasan politik dan agama oleh Partai Komunis China selama puluhan tahun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya