Berita

Presiden PKS, M. Sohibul Iman/Net

Politik

Presiden PKS Minta Jokowi Buka-bukaan Soal 'Djoko Tjandra Sebagai Konsultan Bareskrim'

SABTU, 18 JULI 2020 | 18:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M. Sohibul Iman mengaku tidak tega untuk ikut memberikan komentar terkait status buronan Kejaksaan Agung atas kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra.

Ketidak tegaan yang maksudkan pucuk pemimpin tertinggi PKS ini karena dalam surat jalan tertulis dalam surat keterangan bebas virus corona baru (Covid-19), Djoko Tjandra dinyatakan sebagai konsultan Bareskrim.

Sohibul, hanya menginginkan Presiden Jokowi agar buka-bukaan dalam memberikan penjelasan terkait surat jalan buronan kakap Kejagung itu.

“Tidak tega untuk mengomentari berita di bawah ini. Jika berita ini benar semoga Pak @jokowi sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dapat segera memberi penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang sedang terjadi di negeri ini. Kami tunggu Pak,” kata dia melalui akun Twitternya @msi_sohibuliman, Sabtu (18/7).

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengklarifikasi status konsultan Bareskrim yang tertera pada surat jalan dan surat keterangan bebas Covid-19 buron Djoko Tjandra hanya tipuan belaka.

Sebab, kata Awi, hal itu karangan mantan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo.

“Yang ditulis konsultan itu karangan dia lo, itu palsu itu," tegas Awi.

Awi merasa perlu meluruskan hal ini karena dia menyebut ada pihak yang mempertanyakan benar atau tidaknya Djoko Tjandra sebagai konsultan Bareskrim. Awi menegaskan keterangan dalam surat itu palsu alias bohong.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya