Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Rouhani Menduga Iran Telah Memiliki Angka 25 Juta Kasus Positif Covid-19

SABTU, 18 JULI 2020 | 17:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengakuan mengejutkan datang dari Presiden Iran Hassan Rouhani. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi di negara itu pada Sabtu (18/7), Rouhani menyebut bahwa sesungguhnya ada 25 juta warganya terinfeksi virus corona.

Ini tentu mengejutkan karena data resmi pemerintah dan yang tercantum dalam worldometer, angka kasus positif di Iran adalah 269.440 per Sabtu (18/7).

Rouhani kemudian mengungkapkan, bahwa jumlah perkiraan 25 juta positif itu adalah berdasarkan pada laporan baru Kementerian Kesehatan yang memang jauh lebih tinggi dibandingkan total angka resmi Pemerintah Iran, yakni 269.440 kasus.


"Kemungkinan akan ada 35 juta lainnya yang berisiko tertular," sambung Rouhani tanpa memerinci selisih jumlah berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan dengan laporan resmi pemerintah, dikutip dari TN.

Iran memiliki jumlah penduduk lebih dari 80 juta, dan menjadi negara Timur Tengah yang paling terpukul oleh pandemik.

"Perkiraan kami adalah bahwa saat ini 25 juta orang Iran telah terinfeksi virus ini dan sekitar 14.000 telah kehilangan nyawa mereka," tekan Rouhani dalam pidato di televisi itu.

"Ada kemungkinan bahwa antara 30 dan 35 juta orang lainnya akan berisiko. Secara total, lebih dari 200.000 orang telah dirawat di rumah sakit," sambung Rouhani dengan sangat prihatin.

Iran telah memberlakukan protokol kesehatan dengan menutup sebagian aktivitas dan pembatasan perjalanan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Saeed Namaki pada awal Juni pernah mengungkapkan kekhawatirannya akan adanya gelombang kedua pandemik.

“Wabah virus Corona belum selesai dan setiap saat bisa kembali lagi lebih buruk dari sebelumnya,” kata Namaki, Senin (1/6).

Banyak orang yang mengabaikan aturan jaga jarak dan penggunaan masker di ruang publik. Angka kasus pun terus bertambah setiap harinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya