Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tak ada Takutnya, Dikunjungi Presiden Lopez Kartel Narkoba Malah Serukan Nama Pemimpinnya, 'Hanya Mencho!'

SABTU, 18 JULI 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengunjungi beberapa benteng kartel yang ada di negara bagian Guanajuato, Jalisco, dan Colima, pada Jumat (17/7). Bukannya takut, Generasi Baru Jalisco, salah satu kartel narkoba paling kuat di Meksiko malah unjuk kekuatan dengan merilis sebuah video yang menggambarkan konvoi gaya militer.

Dalam klip berdurasi dua menit yang beredar luas di media sosial, anggota Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG) yang menakutkan itu, nampak berdiri dengan seragam di samping kendaraan lapis baja yang panjang tak berujung.

Sambil mengepalkan lengan dan memamerkan senjata laras panjang mereka berteriak “Hanya Mencho!” dikutip dari Reuters, Sabtu (18/7). Teriakan itu merupakan penghormatan bagi pemimpin mereka, Nemesio ‘El Mencho’ Oseguera, salah satu raja narkoba paling dicari di negara itu.


Mike Vigil, mantan kepala operasi internasional untuk US Drug Enforcement Administration mengatakan pesan di video itu jelas, merekalah yang memerintah Meksiko, bukan Lopez Obrador yang notabene sebagai presiden.

“Mereka mengirim pesan yang jelas, bahwa mereka pada dasarnya memerintah Meksiko, bukan Lopez Obrador,” katanya.

“Tidak jelas kapan video itu difilmkan, tetapi tampaknya otentik,” tambah Vigil.

CJNG dianggap sebagai geng terkuat Meksiko, bersama dengan Sinaloa Cartel yang sebelumnya dipimpin oleh gembong Joaquin ‘El Chapo’ Guzman yang dipenjara. Mereka sering dikaitkan dengan menyusupnya departemen kepolisian yang dibayar rendah dan terlatih di seluruh negeri untuk melindungi jaringan kriminalnya yang luas.

Pada akhir Juni lalu, kartel itu dengan cepat mengaku sebagai pelaku dalam serangan terhadap kepala keamanan Kota Meksiko Omar Garcia Harfuch yang terjadi di siang hari bolong di lingkungan mewah di ibukota.

Tidak seperti pendahulunya, Lopez Obrador telah mengambil pendekatan yang kurang konfrontatif pada keamanan. Alih-alih mengambil tindakan tegas, dia lebih memilih untuk menyelesaikan apa ia gambarkan sebagai akar penyebab suburnya kartel, seperti kemiskinan dan pengangguran kaum muda.

Banyak analis keamanan yang mengkritik strategi ‘pelukan, bukan peluru’ ala Lopez Obrador yang dinilai telah menguatkan kelompok-kelompok kriminal.

“Pendekatan presiden hanya membuat kartel-kartel ini beroperasi dengan lebih bebas impunitas,” kata Vigil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya