Berita

Ketua Dewan Pengarah Koalisi Masyarakat Penegak Keadilan (KMPK) Din Syamsuddin/Net

Politik

Di Mata Din Syamsuddin, UU Corona Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa

JUMAT, 17 JULI 2020 | 15:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

UU 2/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemik Covid-19 merupakan kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan, dalam hal ini rakyat Indonesia.

Begitu tegas Ketua Dewan Pengarah Koalisi Masyarakat Penegak Keadilan (KMPK) Din Syamsuddin saat memberi sambutan dalam acara webinar KPMK bertajuk "UU Corona Bagian Dari Oligarki Fulus Mulus", Jumat (17/7).

"Bagi kita dan bagi saya UU 2/2020 ini bisa dipahami dan dinyatakan masuk dalam kategori extraordinary crime againts the people, kejahatan luar biasa terhadap rakyat," kata Din Syamsuddin.

Sebab menurut Din Syamsuddin, selain menyimpang dari UUD 1945, UU Corona itu juga menghilangkan hak rakyat terutama dalam mengawasi anggaran negara. 

Atas dasar itu, Din yang juga ketua Dewan Pertimbangan MUI ini berharap kepada Mahkamah Konstitusi (MK) melihat dan menimbang dengan adil terkait sikap KPMPK yang melakukan Judicial Review (JR) UU 2/2020 sejak awal.

"Kita berharap para hakim MK yang mulia dapat mendengar suara kita secara jernih secara objektif," harapnya.

"Karena semua hakim MK adalah umat beragama, punya hati nurani,” demikian Din Syamsuddin.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya