Berita

Kim Kardashian dukung Armenia/Net

Hiburan

Kim Kardashian Kecam Aksi Serangan Azerbaijan, Ajak Pengikutnya Untuk Dukung Armenia

JUMAT, 17 JULI 2020 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan terhadap pasukan Armenia berdatangan dari segala penjuru. Semua mengutuk keras bentrokan berdarah di perbatasan Tavush yang menewaskan belasan korban dan melukai puluhan lainnya termasuk juga warga sipil. Selebritis dan pengusaha Kim Kardashian ikut mengecam aksi serangan yang dilancarkan Azerbaijan terhadap Armenia itu.

Dalam postingannya di akun Twitter, Kim meminta para pendukungnya untuk menghubungi Kongres menyuarakan keprihatinannya.

"Terlepas dari pandemik yang sedang berlangsung, Azerbaijan telah melanggar permintaan PBB untuk gencatan senjata global dengan serangan tanpa alasan terhadap Republik Armenia," tulis Kim, pada akun @KimKardashian, Jumat (17/7).

"Struktur sipil di Armenia menjadi sasaran, dan Azerbaijan kini mengancam akan mengebom pembangkit listrik tenaga nuklir di Armenia," tambah Kim.

Kim juga menyinggung soal amandemen kongres untuk Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang memastikan bahwa AS tidak lagi memberikan bantuan militernya sebab khawatir akan digunakan untuk menyerang  Armenia dan Artsakh.

Kim menekankan perlunya komunitas internasional untuk ikut mengawasi ikut  campur pada langkah-langkah politik dan diplomatik di negara itu untuk mencegah eskalasi yang tidak perlu yang mengancam nyawa manusia. Sebab pertempuran seperti ini sudah sering terjadi walaupun keduanya telah menandatangani perjanjian genjatan senjata.

“Saya berdiri bersama rekan-rekan Armenia, berdoa bagi mereka yang terlibat dalam ketegangan baru-baru ini di perbatasan negara. Saya mengimbau resolusi damai untuk serangan-serangan tak beralasan selama pandemi yang sudah sangat sulit ini,” kata Kim Kardashian, dikutip dari Radio Of Armenia, Jumat (17/7).

Dia meminta jutaan pengikut media sosial untuk menghubungi Senator dan Perwakilan untuk mendukung Armenia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya