Berita

Surat penghapusan red notice Djoko Tjandra yang ditandatangani Brigjen Nugroho Wibowo/Repro

Presisi

Brigjen Nugroho, Jenderal Penghapus Red Notice Djoko Tjandra Diperiksa Propam

JUMAT, 17 JULI 2020 | 13:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Divisi Propam Mabes Polri saat ini tengah memeriksa Sekretatis NCB Interpol Indonesia, Brigjen Nugroho Wibowo berkenaan dengan penghapusan red notice interpol Djoko Tjandra.

“Dari Propam sudah memeriksa yang bersangkutan dan belum selesai juga," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Kamis (16/7).

Kendati demikian, Argo enggan memaparkan apa hasil sementara dari pemeriksaan Nugroho. Ia hanya menyebut jika Divisi Propam tak hanya memeriksa Nugroho, melainkan sejumlah anggota lainnya di Divisi Hubungan Internasional.


Berdasarkan dokumen yang beredar, penghapusan terhadap buronan Kejaksaan Agung tersebut tertanggal 5 Mei 2020. Brigjen Nugroho Wibowo mengirimkan surat perihal penyampaian penghapusan red notice interpol Djoko Tjandra kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hal itu tertuang dalam surat bernomor B/136/V/2020/NCB-Div HI, di mana Wibowo memberikan rujukan dasar pencabutan red notice yakni adanya surat Anna Boentaran tertanggal 16 April 2020 kepada NCB Interpol yang meminta pencabutan red notice atas nama Joko Tjandra.

Masih dalam surat tersebut, red notice Djoko Tjandra juga telah habis sejak tahun 2014 (setelah 5 tahun) dan otomatis terhapus dalam sistem basis data Interpol dan tidak diperpanjang oleh Kejaksaan Agung sebagai pihak yang meminta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya