Berita

Kota Wuhan dan beberapa wilayah lainnya di China tingkatkan peringatan darurat banjir/Net

Dunia

Belum Pulih Benar Dari Covid-19, Kota Wuhan Sudah Diterjang Banjir

JUMAT, 17 JULI 2020 | 12:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tahun 2020 tampaknya akan menjadi tahun terburuk bagi Kota Wuhan yang terletak di Provinsi Hubei, China. Setelah menjadi pusat penyebaran virus corona pertama di dunia, Wuhan saat ini tengah menghadapi bencana banjir.

Melansir Reuters, pada Jumat (17/7), pemerintah China menyalakan red alarm bagi Wuhan dan beberapa wilayah lainnya seperti Provinsi Anhui, Jiangxi, dan Zhejiang. Peringatan tersebut diambil seiring dengan hujan lebat yang terus mengguyur dan diperkirakan akan membuat sungai dan danau meluap.

Wuhan yang berada di tepi sungai Yangtze sendiri sudah memperingatkan penduduknya untuk mengambil tindakan pencegahan maksimum.

Mengingat arus air di Waduk Tiga Ngarai raksasa saat ini sudah mencapai 50.000 meter kubik per detik. Sementara air di Danau Poyang di provinsi Jiangxi sudah mencapai 2,5 meter lebih tinggi dari tingkat amannya.

Lebih jauh ke timur, danau Tai di dekat Shanghai juga telah menyatakan peringatan merah setelah permukaan airnya naik hampir satu meter lebih tinggi dari tingkat amannya.

Setiap tahunnya, musim hujan memang membuat China tergenang banjir. Namun kali ini tampaknya akan menciptakan dampak yang besar karena mengganggu rantai pasokan barang-barang, khususnya medis.

Para analis mengatakan, aktivitas ekonomi di beberapa bagian China terus dirugikan oleh banjir. Banjir memicu kekhawatiran karena China bisa kehilangan momentum untuk bisa pulih dari pandemik Covid-19.

"Kami memperkirakan banjir baru-baru ini di wilayah Sungai Yangtze dapat menyebabkan hambatan besar 0,4-0,8 poin persentase pada pertumbuhan PDB kuartal ketiga," ujar, analis di Morgan Stanley.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya