Berita

Ibu-ibu di Kota Dublin, Irlandia, duduk berjemur dan mengobrol sambil menjaga jarak/Net

Dunia

Irlandia Pun Mulai Perketat Aturan Penggunaan Masker Di Pusat Perbelanjaan Dan Toko

JUMAT, 17 JULI 2020 | 09:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Irlandia mengumumkan wajib menggunakan masker saat memasuki toko, supermarket, dan pusat perbelanjaan pada pekan ini. Toko-toko dan gerai ritel lainnya tidak mungkin mengawasi pemakaian masker wajah pada setiap pengunjung, sehingga sudah waktunya pengunjung diberi ‘peringatan keras’ melalui aturan ‘wajib’ gunakan masker.

Asosiasi Belanja Grosir Ritel dan Asosiasi Perdagangan Sekutu Irlandia menyambut baik pengumuman itu. Ini semua demi menjaga agar tidak semakin meluasnya penyebaran virus.

Peraturan untuk memakai penutup wajah pada transportasi umum pun mulai berlaku minggu ini.

Menteri Kesehatan Irlandia, Stephen Donnelly, mengatakan, Tim Gawat Darurat Kesehatan Masyarakat Nasional (NPHET) sangat prihatin mengingat angka 'R' sekarang antara 1,2 dan 1,8.

Donnelly mengatakan jika R adalah 1,8, maka dalam tiga minggu terlihat angka kasus mencapai 160 kasus Covid-19 per hari.

Tingkat reproduksi, atau 'angka R', menunjukkan jumlah rata-rata orang yang akan ditularkan virus.

Dengan angka kasus yang mengkhawatirkan, mestinya pemerintah menunda pembukaan aktivitas. Namun, seperti dikuip dari RTE, Kamis (16/7), Donnelly mengatakan menunda pembukaan kembali pub dari minggu depan hingga bulan depan bukanlah keputusan yang mudah. Masyarakat menginginkan ekonomi kembali bergerak.

Tim sudah memasang rambu dan peringatan penggunaan masker di beberapa titik. Tantangannya sekarang adalah bagaimana mereka bisa mengawasi semua itu.

"Supermarket sudah harus meningkatkan keamanan mereka sendiri, kami tidak bisa bertanggungjawab berada di toko untuk mengawasi."

Setelah pertemuan Kabinet di Dublin Castle,  Perdana Menteri Irlandia (disebut Taoiseach) Micheál Martin mengumumkan langkah-langkah baru. Di antaranya, staf ritel akan diminta untuk memakai penutup wajah kecuali ada partisi di tempat atau ruang dua meter antara mereka dan pelanggan.  

Penegakan langkah-langkah kesehatan harus diserahkan kepada otoritas yang tepat dan staf ritel tidak boleh terkena sengketa potensial dan perselisihan yang mungkin timbul.

Sebelumnya, serikat pekerja Mandat meminta penggunaan masker diwajibkan di toko-toko dan supermarket untuk melindungi pekerja ritel dari bahaya tertular Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya