Berita

Rose Christiane Ossouka Raponda, Perdana Menteri wanita pertama Republik Gabon/Net

Dunia

Republik Gabon Tunjuk Rose Christiane Ossouka Raponda Sebagai Perdana Menteri Wanita Pertama Negara Itu

JUMAT, 17 JULI 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Republik Gabon, Ali Bongo mempromosikan menteri pertahanannya, Rose Christiane Ossouka Raponda, menjadi perdana menteri pada Kamis (16/7). Ini adalah pertama kalinya seorang wanita memegang peran sebagai pemimpindi negara tersebut.

Ossouka Raponda  adalah perdana menteri keenam yang ditunjuk sejak Bongo menggantikan ayahnya pada 2009 lalu. Pekerjaan pertamanya adalah membentuk pemerintahan baru setelah pendahulunya, Julien Nkoghe Bekale, mengundurkan diri sehari sebelumnya.

Perempuan berusia 56 tahun itu akan menghadapi dua tantangan utama dalam masa awal kepemimpinyannya, yaitu penurunan produksi dan harga minyak yang telah membebani pertumbuhan Gabon dalam beberapa tahun terakhir. Dan tantangan kedua adalah menghadapi pandemik Covid-19 dengan semua efeknya. Hingga saat ini, Negara Afrika ini telah mendaftarkan hampir 6.000 kasus Covid-19.


Ossouka Raponda juga harus menavigasi adegan politik yang rumit yang diguncang ketika Ali Bongo mengalami stroke pada 2018, dan diikuti oleh cuti medis yang panjang di luar negeri, di mana ada upaya kudeta singkat selama masa itu.

Pemulihan Bongo yang lambat dan penampilan televisi yang jarang menunjukkan dia masih berjuang untuk pulih dan bisa berjalan normal seperti biasa.

Delapan tahun lalu, Ossouka Raponda pernah menjabat sebagai menteri anggaran sebelum terpilih sebagai walikota ibukota Libreville pada 2014, menjadi wanita pertama yang memegang posisi itu sejak 1956.Karir terakhirnya adalah menteri pertahanan sejak Februari 2019 hingga sekarang.

Republik Gabon adalah sebuah negara di Afrika bagian barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan jumlah penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya