Berita

Bank DKI/Net

Publika

Bank DKI Jangan Pertaruhkan Reputasi Pemprov Dan Gubernur

KAMIS, 16 JULI 2020 | 13:43 WIB

BERLARUTNYA eksekusi kasus ahli waris The Tjin Kok, Ham Sutedjo terhadap Bank DKI yang telah berlangsung delapan belas tahun lamanya, tampaknya akan segera berakhir pekan depan ini setelah Senin kemarin Pengadilan Jakarta Pusat memutuskan kewajiban pembayaran dalam waktu delapan hari sejak keputusan itu disampaikan Hakim Muhammad Damis SH, MH yang juga Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Keputusan ini telah menjadi secercah harapan baru akan kekuatan keadilan hukum yang selama ini banyak terabaikan, bahkan walaupun telah menjadi keputusan inkrah.  

Bank DKI yang saham mayoritasnya menjadi kepemilikan Pemprov DKI sejatinya wajib menjadi kepanjangan tangan keadilan yang telah ditetapkan hakim pengadilan terkait.

Dapat dibayangkan betapa susah dan sedihnya perasaan keluarga The Tjin Kok dan ahli warisnya selama belasan tahun menanti datangnya keadilan dari sebuah bank yang mengusung nama Daerah Khusus Ibukota itu. Cermin pusat kekuasaan dan keadilan, sejatinya.

Tinggal beberapa hari ke depan ahli waris The Tjin Kok akan mendapat pelipur duka laranya selama ini. Bank DKI sudah menerima keputusan dengan bulat, bayar sesuai keputusan.

Masalah tanggung renteng adalah urusan internal pemegang saham. Bukan urusan penggugat bahkan pengadilan sekalipun. Pihak Bank DKI jangan sampai membuat urusan internal ini menjadi dilaksanakannya eksekusi sita lelang yang dapat berimbas pada citra nama baik bank, termasuk pemprov dan gubernur sebagai penyelenggara mengurus Daerah Khusus Ibukota.

Sementara itu, dinas yang ditugasi Gubernur Anies atas masalah ini, semestinya sudah menyampaikan laporannya secara menyeluruh. Final adalah dibayarkan atau dijalankannya sita lelang.

Tentu saja konsekuensinya berimbas pada impresi atau kesan buruk terhadap pemprov khususnya Gubernur Anies yang selama ini dikenal sangat mematuhi aturan hukum.  

Oleh karena itu, melaksanakan pembayaran penuh sesuai keputusan Pengadilan adalah nilai kekuatan komitmen dan moralitas Bank DKI itu sendiri.

Dan hal paling hakiki dari semua itu adalah citra terpercaya Bank DKI dan karenanya jangan sampai reputasi pemprov dan gubernur ikut dipertaruhkan.

Adian Radiatus

Pemerhati sosial dan politik

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya