Berita

Kapolda NTB beserta istri saat kunjungi kediaman Iptu anumerta Uji Siswanto/RMOL

Presisi

Ke Rumah Duka Kanit Reskrim Polsek Utan, Irjen M. Iqbal: Gugur Dalam Tugas Lindungi Masyarakat, Terhormat!

KAMIS, 16 JULI 2020 | 01:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal takziah ke rumah almarhum Iptu Anumerta Uji Siswanto, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Utan yang tewas ketika bertugas untuk menyelesaikan permasalahan warga.

“Hari ini saya mengunjungi kediaman almarhum Iptu Anumerta Uji. Saya bersama dengan istri, Ibu Bhayangkari Daerah NTB bertemu istri serta ketiga anak almarhum dan keluarga besarnya,” kata Iqbal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/7).

Iqbal menyampaikan, seluruh jajaran Polda NTB bangga karena almarhum merupakan salah satu bhayangkara terbaik. “Almarhum ditetapkan Allah diambil dalam kondisi terhormat, gugur dalam tugas melindungi masyarakat,” tekan Iqbal.

Selain takziah, mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga membawa pesan penghargaan dan penghormatan dari Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menaikan pangkat almarhum satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya menjadi Iptu anumerta.

“Karena almarhum gugur dalam tugasnya, maka dinaikkan pangkat setingkat lebih tinggi,” tandas Iqbal.

Iqbal berpesan terhadap istri dan anak almarhum agar jangan sungkan untuk menyampaikan apapun kebutuhan yang kurang.

“Saya sampaikan kepada istriya dan anak-anaknya, sepeninggal almarhum, anggaplah saya, istri saya, Kapolres, Kapolsek sebagai pengganti almarhum. Jadi jangan sungkan-sungkan kalau ada apa-apa,” pungkas Iqbal.

Iptu anumerta Uji Siswanto sebelumnya dianiaya oleh Syamsul Hidayat alias Bim, warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat tengah menyelesaikan permasalah atas laporan warga terhadap Syamsul Hidayat.

Namun karena tak puas, pelaku Syamsul menyerang Iptu anumerta Uji Siswanto ketika dalam perjalanan pulang dengan menggunakan senjata tajam.

Setelah buron selama dua hari, akhirnya pelaku Syamsul dihadiahi timah panas petugas dan meninggal dunia lantaran melawan saat hendak diamankan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya