Berita

Maruarar Sirait saat jadi narasumber diskusi soal reshuffle/Repro

Politik

Jenderal Bintang Satu Dicopot, Politisi PDIP: Hebat, Kalau Ada Masalah Jangan Dibiarkan

KAMIS, 16 JULI 2020 | 00:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah Kapolri Jenderal Idham Aziz Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetyo Utomo, patut dicontoh.

Sebab, langkah-langkah cepat seperti itu sangat diperlukan guna meningkatkan integritas institusi.  

Demikian disampaikan Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait saat mengisi diskusi daring bertajuk "Reshuffle Kabinet di Tengah Pandemi, Apakah Menjadi Solusi?" pada Rabu malam (15/7).


"Kapolri Idam Azis mencopot seorang bintang satu di Bareskrim yang menyangkut Djoko Tjandra, saya pikir itu Kapolri kita hebat sekali dia ambil keputusan cepat. Kita memerlukan yang seperti-seperti itu. Kalau ada masalah-masalah jangan dibiarkan. Dalam hitungan menit Kapolri melakukan langkah," ujar Maruarar Sirait.

Menurut dia, keputusan sigap yang diambil oleh Jenderal Idham Azis diyakini bakal meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.

"Saya yakin kepercayaan kepada polisi akan meningkat. Menurut saya, kita punya orang-orang juga yang luar biasa," pungkasnya.

Teka-teki surat jalan bagi buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra mulai terjawab. Surat itu dikeluarkan oleh Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan (Korwas) PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetyo Utomo atas inisiatif sendiri tanpa seizin pimpinan.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat menyampaikan hasil sementara pemeriksaan internal dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (15/7).

“Bahwa surat jalan tersebut yang ditandatangani oleh salah satu Biro di Bareskrim Polri. Surat jalan tersebut dikeluarkan kepala biro itu inisiatif sendiri dan tidak izin sama pimpinan,” kata Argo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya