Berita

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia/RMOL

Politik

Menghadap Mahfud MD, Kepala Bakamla Laporkan Situasi Terkini Dan Rencana Operasi Cegah Tangkal

RABU, 15 JULI 2020 | 18:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia temui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Rabu sore (15/7).

Pertemuan itu dilakukan di Gedung Kemenko Polhukam. Aan Kurnia tiba sekitar pukul 15.50 WIB. Aan bertemu Mahfud MD hanya berlangsung singkat sekitar setengah jam.

Usai bertemu Mahfud MD, Laksdya TNI Aan menyampaikan bahwa ia menghadap Mahfud MD untuk melaporkan situasi terkini keamanan maritim yang ada di perairan Indonesia.

"Jadi saya baru menghadap Menko Polhukam, saya melaporkan situasi keamanan maritim yang ada di perairan Indonesia," ucap Laksdya TNI Aan Kurnia kepada wartawan.

Selain itu kata Aan, pihaknya juga melaporkan dalam waktu dekat Bakamla akan melaksanakan operasi cegah tangkal membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan rapid test di pulau terpencil.

"Kemudian juga melaporkan perkembangan RDP untuk tata kelola laut ke depannya seperti apa. Tapi secara umum masih sesuai rencana kemudian juga dalam waktu dekat saya akan melaksanakan operasi cegah tangkal," jelasnya.

"Yaitu membantu BNPB untuk mengunjungi pulau-pulau yang memang mungkin tersentuh dengan pengecekan Covid-19 ini, seperti contoh rapid test dan lain-lain," sambung Aan.

Operasi tersebut kata Aan, bertujuan untuk membantu BNPB terkhusus pemerintah untuk menanggulangi pencegahan Covid-19 di pulau-pulau yang jauh dari pusat kota.

"Saya bekerjasama dengan BNPB dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi di pulau-pulau yang memang agak jauh dari pusat pemerintahan. Jadi saya bagi ada zona barat, zona tengah sama zona timur," bebernya.

"Mudah-mudahan dengan adanya operasi ini juga bisa membantu sedikit lah dari BNPB khususnya pemerintah disini untuk menanggulangi saudara-saudara kita yang berada di pulau-pulau tentunya selain penegakkan hukum," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya