Berita

Walikota Semarangs aat meninjau warga yang tinggal di Rusunawa/RMOLJateng

Nusantara

Gratiskan Penggunaan Rusunawa, Walikota Semarang Tegaskan Bansos Tak Hanya Paket Sembako

RABU, 15 JULI 2020 | 03:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa bantuan sosial yang digulirkan di Kota Semarang pada masa pandemik virus corona baru (Covid-19), tak hanya sebatas paket sembako.

Hendi, panggilan akrab Wali Kota tersebut menerangkan, selain paket sembako dan uang tunai, banyak instrumen bantuan sosial yang diberikan oleh Pemkota Semarang.

Antara lain kebijakan retribusi PKL gratis, diskon 50 persen retribusi pasar rakyat, diskon 20 persen tarif pelanggan PDAM untuk semua golongan dan seterusnya.


Termasuk kebijakan menggratiskan Rusunawa yang sudah diberlakukan pada bulan April, Mei, Juni tahun 2020, bagi warga yang menempati rusunawa di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Semarang.

Saat berada di Rusunawa Sawah Besar, Hendi menekankan kalau Pemkot Semarang memiliki komitmen besar untuk membantu warga di masa pandemik Covid-19 saat ini.  

"Di sini adalah Rusunawa yang baik, ruang pertemuannya ber-AC, belum pernah ada ruang di rusun yang pakai AC. Kemudian kamarnya juga besar-besar dan Alhamdulillah sudah ada furniturenya," sebut Hendi seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.

"Dan yang luar biasa, dari mulai masuk sampai hari ini, warganya belum pernah membayar. Belum kan? Belum pernah bayar kan ?" lempar Hendi kepada salah satu warga, yang langsung diamini.
 
Untuk itu, Hendi menegaskan jika  bantuan sosial yang diberikan Pemkot Semarang tidak hanya berupa paket sembako saja. Karena pembebasan biaya rusunawa di Sawah Besar, Kota Semarang yang berkisar antara Rp 170.000,- sampai Rp 250.000,- per bulan adalah termasuk bantuan sosial yang diberikan di Kota Semarang,

"Katakanlah biaya rusunawa rata-rata Rp 200 ribu misalnya, berarti setiap bulan warga mendapatkan Rp 200 ribu karena digratiskan biaya rusunawa," jelas Hendi.

"Untuk itu sedulur-sedulur yang ada di rusunawa ini merupakan warga yang mendapatkan perhatian besar dari Pemkot Semarang," tambahnya.
 
Di sisi lain, meskipun tak dibebankan biaya rusunawa, Hendi berharap warga rusunawa Sawah Besar dapat tetap memiliki kepedulian dalam merawat lingkungan yang ditempati saat ini.

Nanti jika rejekinya banyak, bapak ibu harapannya dapat segera pindah dan mendapatkan rumah tinggal yang lebih baik. Namun dalam prosesnya harus disyukuri dan dinikmati, jangan sampai tempat tinggalnya kotor, karena menjaga kebersihan adalah bagian dari rasa syukur, Insya Allah Pemkot Semarang akan selalu meberikan dukungan,” pesannya.

Hendi juga berpesan untuk warga khususnya rusunawa untuk selalu  menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan seterusnya, karena itu juga wajib dilakukan saat ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya