Berita

Ilustrasi Tokopedia/Net

Presisi

Tiga Internal Tokopedia Sudah Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Pembobolan Data Nasabah

SELASA, 14 JULI 2020 | 21:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polisi Usut Dugaan Pembobolan Data Nasabah Tokopedia

Kasus dugaan pembobolan data nasabah Tokopedia terus didalami Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim. Setidaknya, polisi sudah memeriksa tiga internal perusahaan yakni operator informasi dan IT security.

"Direktorat Siber Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan dan masih melakukan analisa anomali IP address yang masuk ke Tokopedia," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers virtual dari Bareskrim Polri, Selasa (14/7).


Lebih lanjut Awi menjelaskan, jajaran Direktorat Siber telah melakukan klarifikasi terhadap orang yang berada di dalam internal perusahann portal belanja daring tersebut.

"Direktorat Siber juga sedang melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan dari internal Tokopedia, sudah ada 3 orang yang diklarifikasi, antara lain IT security," jelasnya.

Sebelumnya, Vice Ppresident of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak dalam keterangan resmi mengatakan telah melaporkan ke pihak berwajib atas dugaan mengunggah informasi secara ilegal pada perusahannya.

“Kami menyadari, bahwa pihak ketiga yang tidak berwenang telah mengunggah informasi secara ilegal di media sosial dan forum internet, terkait cara mengakses data pelanggan kami yang telah dicuri," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya