Berita

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio/Net

Politik

Kemunculan Djoko Tjandra Setidaknya Membuktikan Blanko KTP-el Tidak Langka

MINGGU, 12 JULI 2020 | 06:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kemunculan buronan kelas kakap, Djoko Tjandra ke tanah air telah mengejutkan saentro negeri ini. Menariknya, pria yang telah dikejar sejak 11 tahun lalu itu seolah tenang masuk ke Indonesia.

Terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali tersebut bahkan sempat membuat KTP elektronik di Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sebelum akhirnya membuat peninjauan kembali atas kasusnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio enggan masuk dalam polemik “kelihaian” Djoko Tjandra. Dia memilih untuk mengambil hikmah dari kemunculan buron yang dikabarkan telah berkewarganegaraan Papua Nugini itu.

Setidaknya, kata dia, kemunculan Djoko Tjandra telah membantah sejumlah tuduhan yang selama ini dialamatkan publik pada birokrasi di tanah air, khususnya mengenai urusan kependudukan.

“Pertama, (membantah tuduhan) blanko KTP tidak ada,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, Djoko Tjandra juga telah membuktikan bahwa pembuatan KTP tidak sesulit dan selama yang dituduhkan publik. Nyatanya, hanya dalam hitungan jam, Djoko Tjandra sudah bisa dapat KTP-el.

“Ternyata blanko ada, bikin KTP mudah, cepat. satu lagi bahwa Pak Lurah suka membantu warganya,” demikian kelakar pendiri lembaga survei Kedaikopi itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya