Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Demi Raih Kursi Nomor 1, Golkar Raja Ampat Disarankan Jalani Rekonsiliasi

MINGGU, 12 JULI 2020 | 04:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tanggapi polemik dinamika internal partai Golkar Raja Ampat, Amin Ngabalin menyarankan kedua belah pihak agar bisa duduk bersama menyelesaikan internal di tubuh partai beringin itu.

Kedua pihak tersebut adalah Ketua Umum DPD II Golkar Raja Ampat, Selvi Wanwa, dan Pj Ketua DPP II Golkar Raja Ampat, Roni Dinama

Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Papua Barat ini juga menyarankan rekonsiliasi untuk menyelamatkan partai tersebut yang tengah bersiap-siap menghadapi pesta demokrasi di Kabupaten Bahari ini.


Karena, menurut Amin Ngabalin, Partai Golkar Raja Ampat telah memenuhi prasyarat untuk mengusung bakal calon kepada daerah.

Amin menambahkan, jika memungkinkan di antara Selvi Wanma dan Roni Dimara, salah satunya harus menjadi calon bupati dan bisa juga menjadi Ketua Golkar Raja Ampat

“Partai Golkar memiliki 4 kursi yang telah memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati. Golkar Raja Ampat tidak perlu menjadi pengemis sehingga dengan penuh wibawa dan gagah berani harus merebut kursi nomor satu di Pilkada Raja Ampat nanti,” ujar Amin Ngabalin, Jumat (10/7) ketika dihubungi Kantor Berita RMOLPapua via ponsel.

Sementara itu, Pj ketua DPP II Golkar Raja Ampat Roni Dimara, mengakui pihaknya tengah melakukan konsolidasi dan komunikasi terkait dinamika internal di tubuh partai beringin tersebut.

Selain itu, sebagai kader yang loyal terhadap keputusan partai, Roni siap menjalankan dan mematuhi putusan partai demi eksistensi dan keselamatan partai tersebut.

Untuk itu, Roni Dimara akan melakukan rekonsiliasi demi menjaga nama besar Partai Golkar

“Kalau keputusan partai saya diharuskan maju rebut 01 Raja Ampat, sebagai kader yang loyal aka kerahkan seluruh sumber daya partai dan siap lahir batin di pasangkan dengan siapa pun, saya akan bersedia,” demikian tegas Roni Dimara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya