Berita

Tim medis tangani pasien corona/Net

Kesehatan

Segera Bayar Honor Dan Insentif Dokter, Jangan Di-PHP Terus!

SABTU, 11 JULI 2020 | 08:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejak awal Maret hingga Kamis (9/7), Ikatan Dokter Indonesia mencatat jumlah dokter yang meninggal dalam tugasnya menangani pandemik virus corona baru (Covid-19) telah mencapai 52 orang.

Kabar ini mengundang komentar Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, yang disampaikan melalui akun Twitternya, @SirianaGde, Jumat (10/7).

Di awal-awal cuitannya, Gde Siriana menyampaikan ucapan duka citanya kepada para pahlawan kesehatan tersebut, dan juga ikut menguntaikan doa.

"Innalillahi wa innailahi rojiiuun. Semoga almarhum para dokter dan tenaga medis lainnya mendapatkan kemuliaan di sisi Allah," tulis Gde Siriana.

Masih dalam postingan yang sama, Board Member of Bandung Innitiaves Network itu berharap agar pemerintah memperhatikan para dokter yang masih menjalani tugasnya merawat para pasien infeksi corona.

Di mana hingga Jumat kemarin (10/7), jumlahnya bertambah 1.611 kasus baru, sehingga totalnya kini telah mencapai 72.347 kasus positif di Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk segera mencairkan dana insentif bagi para tenaga kesehatan yang bertugas. Pasalnya, mereka merupakan garda terdepan dari penanganan virus asal Wuhan, China itu.

"Semoga dokter lainnya yang masih hidup diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah, segera dibayar honornya dan insentifnya. Jangan di-PHP terus," demikian Gde Siriana menegaskan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya