Berita

Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto/RMOL

Kesehatan

Jubir Corona: Enggak Ada Itu Orang Tanpa Gejala

JUMAT, 10 JULI 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejatinya tak ada istilah orang tanpa gejala dalam kasus pasien yang kemudian dinyatakan positif virus corona baru (Covid-19).

Hal ini ditegaskan Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat menjadi pembicara di peluncuran buku ‘Menghadang Corona: Advokasi Publik di Tengah Pandemik’ milik politisi PAN, Saleh Partaonan Daulay di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7).

“Sakit itu yang gejalanya ringan, kalau di kalangan tanpa gejala, enggak ada orang tanpa gejala karena kami sudah cek,” tegas Yurianto.


Hal itu ia buktikan saat menanyakan kepada pasien positif Covid-19 yang menganggap remeh gejala virus asal Wuhan itu.

“Saya tanya badanmu, ya meriang-meriang pak. Enggak batuk? Ya kadang batuk dikit enggak papa pak, kan biasa asap knalpot. Keluhan sakit itu subyektif,” katanya.

Dokter kelahiran Malang, Jawa Timur ini pun menceritakan kebiasaan masyarakat di kampung halamannya. Warga di kampung, katanya, baru dinyatakan mengidap penyakit bila tidak bisa bangun dari tempat tidurnya dan tidak bisa bekerja seperti biasa.

“Tapi, kalau anak sekarang jerawatan aja ke dokter spesialis kulit, udah berobat ke Singapura. Persepsi sakit itu beda, kalau sakit tanpa gejala itu enggak ada. Pasti ada gejala," ucapnya.

Di sisi lain, ia merasa miris hingga kini masih ada masyarakat yang menganggap remeh gejala Covid-19 seperti batuk dan demam.

“Apa bahayanya? Begitu dia tidak merasakan sakit, tidak merasa membawa penyakit, apa yang terjadi dengan orang terdekatnya?" paparnya.

Selain itu, dia mendaparkan informasi ada seorang bayi yang baru lahir terkena Covid-19 usai digendong oleh keluarganya yang mengidap Covid-19. Namun mereka ngotot tidak memiliki gejala.

“Begitu kita lakukan penelurusan epidemologi, ternyata abis dibesuk oleh saudaranya yang positif. Mungkin enggak kita menjaga jarak dengan bayi yang lucu? Cium, gendong pastilah (dilakukan)," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya