Berita

Menkumham Yasonna Laoly saat membawa pulang Maria Pauline/Net

Politik

KNPI Apresiasi Kerja Keras Yasonna Tangkap Maria Pauline

JUMAT, 10 JULI 2020 | 14:55 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membawa pulang buronan pembobol bank BNI dalam kasus Letter of Credit (L/C) fiktif senilai Rp 1,7 triliun, Maria Pauline Lumowa, mendapat apresiasi dari kalangan pemuda nasional.

Salah satunya dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama. Diplomasi tingkat tinggi yang dipertontonkan Menteri Yasonna baginya telah menjadi alarm untuk koruptor yang bersembunyi di luar negeri.

Terbukti, menteri asal PDIP itu bisa mendatangkan buron dari negara yang tidak mempunyai perjanjian ekstradisi degan Indonesia.

“Penangkapan Maria Pauline ini merupakan alarm neraka bagi koruptor yang masih buron di luar negeri,” ujar Haris kepada wartawan, Jumat (10/7).

Menurut Haris, negara tidak boleh kalah oleh para bandit keuangan, koruptor, dan penjahat narkoba. Atas alasan itu semua, dia mengapresiasi kerja keras Menkumham dalam membangun diplomasi antar negara sehingga ekstradisi buronan berhasil tanpa ada riak.

“Pak Menteri Yasonna luar biasa bekerja soft dan jauh dari keributan, sungguh ini prestasi dan kinerja diplomasi yang hebat, kami sungguh mengapresiasi kerja-kerja beliau,” tegas Haris.

Selain Maria Pauline, Haris Pertama juga mengingatkan buron kasus besar lainnya seperti Eddy Tansil dan Honggo Wendratno, termasuk Djoko Tjandra yang telah berkeliaran di dalam negeri.

“KNPI berharap Pak Menteri Yasonna terus menjadi menjadi leading sector untuk memaksimalkan agenda penegakan hukum, prestasi ini sungguh luar biasa, mari kita jaga dan pertahankan,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya