Berita

Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan/Net

Dunia

Australia Siapkan Dana Bantuan Rp 22 Miliar Untuk Muhammadiyah dan NU

KAMIS, 09 JULI 2020 | 12:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Australia menyediakan 2,2 juta dolar Australia (sekitar Rp22 miliar) kepada Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendukung kegiatan dua lembaga tersebut selama masa pandemik.

Dana tersebut kelak dimanfaatkan untuk membangun kapasitas lokal, dan memastikan ketahanan pangan bagi rumah tangga yang penghidupannya terganggu akibat pandemik.

“Karena pandemi ini berlangsung dengan cepat dan dampak jangka panjangnya masih belum diketahui, kami fokus pada bantuan melalui organisasi lokal untuk mendukung upaya pemerintah dalam fase respons dan pemulihan,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan dalam keterangan tertulisnya.


Masing-masing dana tersebut perinciannya adalah 1 juta dolar Australia kepada NU untuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) dan 1,2 juta dolar Australia ke Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC). Bantuan tersebut diberikan melalui program Kemitraan Indonesia Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana (SIAP SIAGA).

Program SIAP SIAGA juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan kementerian lain untuk mendukung pekerjaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang mengoordinasikan respons terhadap krisis ini.

SIAP SIAGA adalah kemitraan lima tahun antara pemerintah Indonesia dan Australia untuk memperkuat manajemen risiko bencana di Indonesia. Australia telah mengadaptasi program pembangunan 2019-2020, yang diperkirakan sebesar 298,5 juta dolar Australia di Indonesia, dan memprioritaskan 44,8 juta dolar Australia untuk mendukung respons kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi Indonesia terhadap Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya